Response of Cayenne Pepper Plants (Capsicum frutescens L.) to Application of Liquid Organic Fertilizer from Coconut Water Waste (Cocos nucifera L.) and Pineapple Peel (Ananas comosus L. Merr.) on Peat Soil
Authors
Feni Wulandari , Riza Linda , Irwan LovadiDOI:
10.29303/jbt.v23i4.5498Published:
2023-12-20Issue:
Vol. 23 No. 4 (2023): October - DecemberKeywords:
Cayenne pepper, coconut water, pineapple peel, peat.Articles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the horticultural commodities that has high economic value and market demand. Cayenne pepper production in West Kalimantan is low due to soil conditions dominated by peatlands with high acidity and low soil fertility. Resetting soil fertility can be done using liquid organic fertilizers (LOF) such as coconut water waste and pineapple peel. Both types of LOF have nutrient values that are sufficiently beneficial for plants. This study aims to determine the response of cayenne pepper plants to applying both types of liquid organic fertilizer (LOF) alone and the effect of the combination of liquid organic fertilizer of coconut water waste and pineapple peel. This study uses a completely randomized design (CRD) with a factorial pattern consisting of 2 factors, namely coconut water waste and pineapple peel waste liquid organic fertilizer. Each factor consists of 4 treatment levels and is repeated 4 times, namely A (coconut water POC) A0 = 0 ml (control); A1 = 150 ml; A2 = 250 ml; A3 = 350 ml; B (pineapple peel POC) B0 = 0 ml (control); B1 = 50 ml; B2 = 100 ml; B3 = 150 ml. Data were analyzed using the Analysis of Variance (ANOVA) test and continued with the Tukey test at the 5% test level. The results showed that the treatment of 350 mL coconut water POC / 150 mL pineapple peel POC in combination gave a significantly different effect on height, number of branches, flowering time, number of flowers, number of fruits, wet weight and dry weight of plants.
References
Adam SYY., Nurjasmi R., Banu LS. (2019). Pengaruh Kompos Kulit Bawang Merah Dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabe Rawit (Capsicum Frutescens L.). Jurnal Ilmiah Respati. 10(2):146–155. DOI: doi.org/10.52643/jir.v10i2.656
Afifah NN, Rahmi H, Syah B. (2021). Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans Poir) Varietas Bangkok LP-1 Secara Vertikultur Akibat Pemberian Limbah Air Kelapa (Cocos nucifera L.). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7(3): 162–169. DOI: doi.org/10.5281/zenodo.5020842
Ambarwati, DT, EE, Syuriani dan OCP, Pradana. 2020. Uji Respon Dosis Pupuk Kalium terhadap Tiga Galur Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Lahan Politeknik Negeri Lampung. Journal Plantasimbiosa. 2(1). DOI: https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v2i1.1608
Anastasia I, Izatti M, Suedy SWA. (2014). Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat dan Organik Cair Terhadap Porositas Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarantus tricolor L.). Jurnal Akademika Biologi. 3(2): 1-10. URL: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19439
Apriza, A. D. (2018). Pengaruh pemberian pupuk NPK, Pupuk Kompos Kirinyu (Chromolaena dorata L.) dan Pupuk Bio- Extrim terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram. Nusa Tenggara Barat.
Badan Pusat Statistik (2019). Statistik Pertanian Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan, Provinsi Kalimantan Barat.
Badan Pusat Statistik (2019). Statistik Pertanian Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Badan Pusat Statistik. (2018). Kalimantan Barat dalam Angka 2017, Provinsi Kalimantan Barat
Efendi S, Sulistyowati H, & Santoso E. (2012). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit di Tanah Gambut. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. 2(1): 1-5. DOI: doi.org/10.26418/jspe.v2i1.2407.
Hariyadi, Winarti S, Basuki. (2020). Kompos dan pupuk organik cair untuk pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di tanah gambut. Journal of Environment and Management. 2(1): 61-70. DOI: 10.37304/jem.v2i1.2660
Haryoto. (2009). Bertanam Cabai Rawit Dalam Pot. Yogyakarta: Kasinus
Jeksen, J., & Mutiara, C. (2017). Analisis Kualitas Pupuk Organik Cair dari Beberapa Jenis Tanaman Leguminosa. Jurnal Pendidikan Mipa. 7(2): 124–130. URL: http://jurnal.lppmstkiptsb.ac.id/index.php/jpm/article/view/139
Kusuma P. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Nanas dengan Enceng Gondok pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum L.) dan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L. Aureus). Journal of Pharmacy and Science. 3(2): 37-40. DOI: https://doi.org/10.53342/pharmasci.v3i2.115
Lestari A, Hastuti ED, Haryanti S. (2018). Pengaruh Kombinasi Pupuk NPK dan Pengapuran pada Tanah Gambut Rawa Pening terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 3(1): 1-10. DOI: https://doi.org/10.14710/baf.3.1.2018.1-10
Lingga P. dan Marsono. (2003). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Lubis HI. (2019). Respon Pemberian POC Air Kelapa Dan Kompos Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) [skripsi]. Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Nuraida W, Putri NP, Arini R, Hasan RH, Rakian TC, Yusuf M. (2022). Pemanfaatan Poc Limbah Rumah Tangga dan Air Kelapa untuk Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L). Journal TABARO Agriculture Science. 5(2): 575. DOI: https://doi.org/10.35914/tabaro.v5i2.1016
Nurcholis J, Saturu B, Syaifuddin, Buhaerah. (2020). Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Nenas terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang. Agrisistem. 16(2): 100-107. URL: https://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id/index.php/J-Agr/article/view/167
Pancapalaga W. (2011). Pengaruh Rasio Penggunaan Limbah Ternak dan Hijauan terhadap Kualitas Pupuk Cair. Jurnal Gamma. 7(1): 61-68. URL: https://ejournal.umm.ac.id/index.php/gamma/article/view/1422
Pingpong BPA. (2021). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai Hitam Glycine soya (L). Merril terhadap Perlakuan Blotong dan POC Kulit Nenas [skripsi]. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Prasetya ME. (2014). Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting Varietas Arimbi (Capsicum annuum). Jurnal AGRIFOR. 13(2): 191-198. DOI: https://doi.org/10.31293/af.v13i2.862
Purnomo EA, Sutrisno E, Sumiyati S. (2017). Pengaruh Variasi C/N Rasio terhadap Produksi Kompos dan Kandungan Kalium (K), Pospat (P) dari Batang Pisang Dengan Kombinasi Kotoran Sapi dalam Sistem Vermicomposting, Jurnal Teknik Lingkungan. 6(2) : 1-15. URL: https://www.neliti.com/id/journals/jurnal-teknik-lingkungan
Rahayu LS. (2017). Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) dari Mol Pepaya terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit Capsicum frutescens L., Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri. URL: http://simki.unpkediri.ac.id/detail/12.1.01.06.0028
Salisbury FB, Ross CW. (1995). Fisiologi Tumbuhan jilid III. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Sanjaya EP, Pikir JS, Hidayat R. (2022). Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), Seminar Nasional Agroteknologi FP-UPNVJT. 1(1): 75-83. DOI: https://doi.org/10.11594/nstp.2022.2010
Satriawi W, Tini EW, Iqbal A. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 19(2): 115-120. DOI: https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1407
Seswita D. (2020). Penggunaan Air Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada Multiplikasi Tunas Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) In Vitro, Jurnal Penelitian Tanaman Industri. 16(4): 135-140. DOI:10.21082/jlittri.v16n4.2010.135-140
Setiadi. (2006). Jenis dan Budidaya Cabai Rawit. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sulardi. (2019). Pengujian Beberapa Jenis Mulsa dan POC terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre nursery. Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi. 4 (1): 1-7. URL: https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/608
Sunastasia S, Yustisia D, Masruhing B. (2020). Respon Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Tanaman Terung (Solanum melongena. L) pada Berbagai Jenis Limbah Organik. Jurnal Agrominansia, 5 (1): 46-54. URL: https://www.neliti.com/id/journals/agrominansia
Susi N, Surtinah S, Rizal M. (2018). Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Nenas. Jurnal Ilmiah Pertanian. 14(2): 46-51. DOI: https://doi.org/10.31849/jip.v14i2.261
Syarief. (2000). Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.
Tiwery RR. (2014). Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan. 1(1): 1-7. URL: https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/biopendix/article/view/924
Zamzami KM, Nawawi. (2015). Pengaruh Jumlah Tanaman Per Polibag dan Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Kyuri (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman. 3(2): 113–119. URL: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/178
License
Copyright (c) 2023 Feni Wulandari, Riza Linda, Irwan Lovadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Biologi Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the author as the owner of the paper. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.