Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Pulau Lombok Tentang Penyakit Infeksi Kulit Terkait Bencana Sebelum Dan Setelah Pemberian Materi

Authors

Dinie Ramdhani Kusuma , Dedianto Hidajat , Yunita Hapsari

DOI:

10.29303/jpm.v15i4.1467

Published:

2020-09-30

Issue:

Vol. 15 No. 4 (2020): September

Keywords:

Tingkat Pengetahuan, Tenaga Kesehatan, Infeksi Kulit Terkait Bencana

Articles

Downloads

How to Cite

Kusuma, D. R., Hidajat, D., & Hapsari, Y. (2020). Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Pulau Lombok Tentang Penyakit Infeksi Kulit Terkait Bencana Sebelum Dan Setelah Pemberian Materi. Jurnal Pijar Mipa, 15(4), 429–433. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i4.1467

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tenaga kesehatan di Pulau Lombok tentang penyakit infeksi kulit terkait bencana sebelum dan setelah pemberian materi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-experiment corss-sectional dengan pendekatan one-group pre-test-post-test. Penelitian ini dilakukan di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram dengan sampel penelitian berjumlah 62 orang petugas kesehatan yang berasal dari Pulau Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sampel penelitian sebelum pemberian materi dengan skor rerata 55,48% dan setelah pemberian materi dengan skor rerata 69,95%. Sehingga, dapat dinyatakan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,005) antara dua kelompok penelitian. Kesimpulannya, terdapat terdapat peningkatan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan di Pulau Lombok tentang penyakit infeksi kulit terkait bencana sebelum dan setelah pemberian materi.

References

Nur'aeni, A., Anna, A., Prawesti, A., Emaliyawati, E., & Mirwanti, R. (2017). Pelatihan Manajemen Bencana Bagi Anggota Padjadjaran Nursing Corps (PNC). Bagimu Negeri: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 71-78.

Imas K. (2012). Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Tahun 2010-2011. Fakultas Ilmu Sosial Unversitas Negeri Yogyakarta.

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 adalah salah satu media penyampaian pertanggungjawaban kepada publik yang memuat pencapaain Dinas Kesehatan Provinsi NTB selama 1 (satu) tahun sekaligus bentuk evaluasi kinerjanya.

Indonesia, K. K. (2012). Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia. Jakarta: AIPKI.

Priantono, D. (2014). Pelaksanaan Internsip di Indonesia. eJournal Kedokteran Indonesia.

Roslaini, Agussabti, & Nizam. (2013). Evaluation of mental health nursesââ¬â¢ knowledge about disaster preparedness for earth quake and tsunami. Idea Nursing Journal

Nursana, I. M., Ghaznawie, M., & Budu. (2013). Pengaruh Simulasi Kedaruratan Medik Terhadap Kompetensi Petugas Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Universitas Padjajaran.

Widayati, R. S. (2020). Studi Kajian Peran BPBD dan Aisyiyah Disaster Action dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Surakarta. Gaster, 18(1), 108-118.

Twigg, J. (2015). Disaster risk reduction. London: Overseas Development Institute, Humanitarian Policy Group.

Potter, P. A., Perry, A. G. E., Hall, A. E., & Stockert, P. A. (2009). Fundamentals of nursing. Elsevier mosby.

Shaw, R., Takeuchi, Y., & Shiwaku, K. (2011). TSUNAGARUââ¬â¢: the essence of disaster education. Disaster Education: community, environment and disaster risk management, 7, 153-162.

Preston, J. (2012). What is disaster education? (pp. 1-10). Brill Sense.

Author Biographies

Dinie Ramdhani Kusuma, Departemen Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Departemen Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universtias Mataram, Indonesia

Dedianto Hidajat, Departemen Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Yunita Hapsari, Departemen Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).