Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Hutan Kantuk Desa Paoh Benua Kabupaten Sintang

Authors

Fathul Yusro , Erianto Erianto , Gusti Hardiansyah , Yeni Mariani , Aripin Aripin , Hendarto Hendarto , Denni Nurdwiansyah

DOI:

10.29303/jpm.v16i2.2025

Published:

2021-03-08

Issue:

Vol. 16 No. 2 (2021): Maret 2021

Keywords:

Inventarisasi, tumbuhan obat, hutan Kantuk, Area Penggunaan Lain

Articles

Downloads

How to Cite

Yusro, F., Erianto, E., Hardiansyah, G., Mariani, Y., Aripin, A., Hendarto, H., & Nurdwiansyah, D. (2021). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Hutan Kantuk Desa Paoh Benua Kabupaten Sintang. Jurnal Pijar Mipa, 16(2), 267–275. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2025

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis dan potensi tumbuhan berkhasiat obat yang terdapat dihutan Kantuk Desa Paoh Benua Kecamatan Sepaok Kabupaten Sintang. Penelitian ini diawali dengan membuat sebuah klaster berbentuk persegi yang berjarak 100 m, dan disetiap sudut dan bagian tengah klaster terdapat plot berbentuk lingkaran dengan jari-jari 17,8 m. Setiap plot dibuat empat buah subplot bentuk lingkaran yang terdiri dari subplot untuk tingkat semai dengan jari-jari 1 m, pancang berjari-jari 2 m, tiang berjari-jari 5 m dan pohon berjari-jari 17,8 m. Data jenis tumbuhan di identifikasi nama ilmiahnya dan besarnya potensi tumbuhan di analisis dengan kerapatan (individu/Ha) dan kerapatan relatif (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di hutan Kantuk terdapat 34 jenis tumbuhan obat. Jenis tumbuhan yang paling dominan atau memiliki kerapatan dan kerapatan relatif yang tinggi pada tingkat semai (10.500 individu/Ha (52,5%)), pancang (3.500 individu/Ha (36,84%)), tiang (140 individu/Ha (58,33%)) dan pohon (117,28 individu/Ha (38,78%))àadalah Alseodaphne sp.à Perlindungan terhadap hutan Kantuk dan keanekaragaman jenis tumbuhan obatnya perlu dilakukan melalui peningkatan statusnya menjadi hutan yang bernilai konservasi tinggi (NKT).

References

. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2019). Deforestasi Indonesia Tahun 2017-2018. Direkorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta.

. Ani, N., Rohyani, I. S., & Ustadz, M. (2018). Pengetahuan Masyarakat tentang Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan Taman Wisata Alam Madapangga Sumbawa. J. Pijar MIPA, 13(2), 160ââ¬â166. https://doi.org/10.29303/ jpm.v13i2.751

. Mayangsari, A., Indriyanto, Bintoro, A., & Surnayanti. (2019). Identification of Medicinal Plants in The Area of KPPH Farmer at Talang Mulya on Wan Abdul Rachman Great Forest Park. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 1ââ¬â9. https://doi.org/10.23960/jsl171-9

. Yusro, F., Hardiansyah, G., Erianto, Mariani, Y., Aripin, Hendarto, & Nurdwiansyah, D. (2020). Biodiversity of Medicinal Plants in Tawang Serimbak Forest, Ensaid Panjang Village, Sintang Regency. Jurnal Biologi Tropis, 20(2), 245ââ¬â255. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i2.1933

. Rahman, K., Wardenaar, E., & Mariani, Y. (2019). Identifikasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat di Hutan Tembawang oleh Masyarakat Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari, 7(1), 44ââ¬â55.

. Wulandara, Dine, F., & Linda, R. (2018). Etnobotani Tumbuhan Obat Suku Melayu Desa Durian Sebatang Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara. Protobiont, 7(3), 36ââ¬â46.

. Yusro, F., Pranaka, R. N., Budiastutik, I., & Mariani, Y. (2020). Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Jurnal Sylva Lestari, 8(2), 255ââ¬â272. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jsl28255-272

. Yusro, F., Mariani, Y., Wardenaar, E., & Yanieta Arbiastutie. (2020). Database Tumbuhan Obat Tradisional Kalimantan Barat (H. A. Oramahi, Ed.). CV Mitra Natawana, Yogyakarta

. Perdirjen P.1/PKTL/IPSDH/PLA.1/1/2017 (2017). Petunjuk Teknis Inventarisasi Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP). Direktur Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Jakarta

. Ripin, Astiani, D., & Burhanuddin. (2017). Jenis-jenis Pohon Penyusun Vegetasi Hutan Rawa Gambut di Semenanjung Kampar Kecamatan Teluk Meranti Provinsi Riau. Jurnal Hutan Lestari, 5(3), 807ââ¬â813.

. Herlina, N., Nurlaila, A., & Sandria, I. (2016). Keanekaragaman Dan Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Gunung Pakuan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Wanaraksa, 10(1), 25ââ¬â30.

. Mukti, L. P. D., Sudarsono, & Sulistyono. (2016). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Dan Pemanfaatannya Di Hutan Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Biologi, 5(5), 9ââ¬â19.

. Randi, A., Manurung, T. F., & Siahaan, S. (2014). Identifikasi Jenis-jenis Pohon Penyusun Vegetasi Gambut Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 2(1), 66ââ¬â73.

. Syahri, J., Rullah, K., Hilma, R., & Saputra, D. (2017). Hydroxydammarenone-II dari Kulit Batang Shorea teysmanniana Dier. The 2nd International Conference of the Indonesian Chemical Society 2013, (Oktober), 138ââ¬â144.

. Thakur, B. K., Anthwal, A., Rawat, D. S., Rawat, B., Rashmi, & Rawat, M. (2012). A Review on Genus Alseodaphne: Phytochemistry and Pharmacology A Review on Genus Alseodaphne: Phytochemistry and Pharmacology. Organic Chemistry, 9(4), 433ââ¬â445. https://doi.org/10.2174/157019312804699429

. Muhammad, N., Uddin, N., Khan, M. K. U., Mengjun, L., Xuan, Z., Ali, N., & Liu, Z. (2020). Ethnomedicinal and Cultural uses of Ziziphus Species in Flora of Malakand Division KP, Pakistan. J. Sci. Res., 10(1), 1ââ¬â7. https://doi.org/10.3923/sjsres.2020.1.7

. Carag, H., & Buot Jr, I. E. (2017). A checklist of the Orders and Families of Medicinal Plants in the Philippines. Sylvatrop, The Technical Journal of Philippine Ecosystems and Natural Resources, 27(1&2), 39ââ¬â83.

. Wardani, M. (2008). Keragaman Potensi Tumbuhan Berguna Di Cagar Alam Mandor, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(3), 251ââ¬â266. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.3.251-266

. Indriani (2016). Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Tumbuhan Dryobalanops oblongifolia Dyer. Disertasi. Universitas Airlangga

. Wahyuni, R., Safwan, M., & Nurjani. (2013). Karakterisasi Morfologi dan Habitat Asam Kalimbawan (Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F). Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 2(2), 1ââ¬â8. https://doi.org/10.1007/978-94-007-4053-2_14

. Zarate-manicad, M. C. (2016). Phytochemical Analysis of Lubeg (Syzygium lineatum (DC). Merr & L . M . Perry) Species in Apayao. International Journal of Novel Research in Life Sciences, 3(6), 1ââ¬â5.

. Denny, & Kalima, T. (2016). Keanekaragaman Tumbuhan Obat pada Hutan Rawa Gambut Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Bul. Plasma Nutfah, 22(7), 137ââ¬â148.

. Ito, A., Chai, H.-B., Kardono, L. B. S., Setowati, F. M., Afriastini, J. J., Riswan, S., Farnsworth N. R., Cordell G. A., Pezzuto J. M., Swanson S. M. & Kinghorn, A. D. (2004). Saponins from the Bark of Nephelium maingayi. J. Nat. Prod, 67(2), 201ââ¬â205.

. Kamarulzaman, F., Ag Nuddin, J., Li Lim, K., Adam, A., Hamzah, A. S., & Ghazali, A. R. (2017). Evaluation of Antiinflammatory, Antioxidant and Antiproliferative Activities of Quassia borneensis Noot. (Simaroubaceae) Extracts. Jurnal Sains Kesihatan Malaysia, 15(1), 33ââ¬â40. https://doi.org/10.17576/jskm-2017-1501-05

. Atmoko, T., & Maââ¬â¢ruf, A. (2009). Uji Toksisitas dan Skrining Fitokimia Ekstrak Tumbuhan Sumber Pakan Orangutan Terhadap Larva Artemia salina L. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, VI(1), 37ââ¬â46.

. Shah, G., Singh, P. S., Mann, A. S., & Shri, R. (2011). Scientific Basis for the Chemical Constituent and Therapeutic Use of Elaeocarpus Species: a Review. International Journal of Institutional Pharmacy and Life Sciences, 1(1), 267ââ¬â278

. Cock, I. E., & Cheesman, M. (2019). The Potential of Plants of the Genus Syzygium (Myrtaceae) for the Prevention and Treatment of Arthritic and Autoimmune Diseases. In R. Watson & V. Preedy (Eds.), Bioactive Food as Dietary Interventions for Arthritis and Related Inflammatory Diseases (2nd Editio, pp. 401ââ¬â424). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-813820-5.00023-4

. Da Trindade, R., da Silva, J. K., & Setzer, W. N. (2018). Copaifera of the Neotropics: A Review of the Phytochemistry and Pharmacology. International Journal of Molecular Sciences, 19(5). https://doi.org/10.3390/ijms19051511

. Tata, H. L., Noordwijk, M. Van, Jasnari, & Widayati, A. (2016). Domestication of Dyera polyphylla (Miq.) Steenis in Peatland Agroforestry Systems in Jambi, Indonesia. Agroforestry Systems, 90(4), 617ââ¬â630. https://doi.org/10.1007/s10457-015-9837-3

Author Biographies

Fathul Yusro, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Erianto Erianto, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Gusti Hardiansyah, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Yeni Mariani, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Aripin Aripin, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat

Hendarto Hendarto, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kayong Utara

Denni Nurdwiansyah, Bentang Kalimantan

License

The following terms apply to authors who publish in this journal:
1. Authors retain copyright and grant the journal first publication rights, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY License) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and first publication in this journal.

2. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
3. Before and during the submission process, authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as this can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).