Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kimia
Authors
Diana Lestari , Mukhtar Haris , Aliefman HakimDOI:
10.29303/cep.v2i1.1184Published:
2019-05-24Issue:
Vol. 2 No. 1 (2019): MeiArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang lebih baik model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia materi stoikiometri pada siswa kelas X MIA SMAN 1 Gunungsari. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan desain nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari siswa kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran CUPs dan siswa kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah kimia berbentuk uraian dengan empat indikator, yaitu memahami masalah, merencanakan pemecahannya, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah setiap indikator dan perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Uji hipotesis dengan uji t-test menunjukkan thitung (2,61) > ttabel (1,68) pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk) = 58, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian, model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) memberikan pengaruh yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia materi stoikiometri pada siswa kelas X MIA SMAN 1 Gunungsari.References
Anisa, N. W. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik untuk Peserta Didik SMP Negeri di Kabupaten Garut. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika. 1 (1): 73-82.
Amin, E. V., Andayani, Y., & Sukib, S. (2018). Hubungan Antara Minat Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA. Chemistry Education Practice, 1(1), 13-19.
Gunawan, G., Harjono, A., & Sahidu, H. (2015). Studi Pendahuluan Pada Upaya Pengembangan Laboratorium Virtual bagi Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 5(2): 41-46.
Hidayati, F., & Sinulingga, K. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMAN Negeri 1 Binjai T.P 2014/2015. Jurnal Inapafi. 3 (4): 56-66.
Ibrahim., Kosim., & Gunawan. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 3 (1): 14-23.
Kean, E., & Middlecam, C. (1995). A Survival Manual for General Chemistry (Panduan Belajar Kimia Dasar). Penerjemah: A. Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta: Gramedia.
Majid, I. I., & Dwisiwi, R. (2017). Penggunaan Permainan Kartu Gambar pada Pembelajaran dengan Strategi Pemecahan Masalah Sistematis Terhadap Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Fisika Aspek Kognitif Siswa SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika. 6 (6): 489-496.
Mulyati, A. (1995). Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Jakarta: Airlangga University Press.
Prastiwi, I., Soedjoko, E., & Mulyono. (2014). Efektifitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa pada Aspek Koneksi Matematika. Jurnal Kreano. 5 (1): 41-47.
Rusman. 2016. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Saregar, A., Latifah, S., & Sari, M. (2016). Efektifitas Model Pembelajaran CUPs: Dampak Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Madrasah Aliyah Mathlaââ¬â¢ul Anwar Gisting Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi. 5 (2): 233-243.
Saryantono, B. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X SMA Adiguna Bandar Lampung Melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung: 61-67.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian Kuantitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, N., Antonius, T., & Woro, S. (2012). Efektivitas Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kimia. Chemistry in Education. 2: 49-55.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardani, N., Muntari, M., Hadisaputra, S., & Loka, I. N. (2019). Studi Perbandingan Hasil Belajar Kimia antara Model Pembelajaran Team Quiz dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Pada Siswa Kelas XI MIA SMAN 1 Lingsar. Chemistry Education Practice, 1(2), 14-19.
License
Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).