Penggunaan KIT IPA Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Mataram

Penulis

Endang P Handayani , Syahrial Ayub

DOI:

10.29303/jpft.v4i2.838

Diterbitkan:

2018-11-28

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2018): Juli-Desember 2018

Kata Kunci:

Science KIT, Science Lesson, Students’ Outcome

Articles

Cara Mengutip

Handayani, E. P., & Ayub, S. (2018). Penggunaan KIT IPA Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD Negeri 6 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 4(2), 262–268. https://doi.org/10.29303/jpft.v4i2.838

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

This class action research aims to enhance the learning outcomes of the 6th graders of SD Negeri 6 Mataram in their science lesson by corporating Science KIT in teaching and learning activities inside the classroom. The research was conducted in 2 cycles, each of which included 4 different steps, namely, Planning, Action, Observation, and Reflection. After the research, it is shown that the average learning outcomes and classical completeness for the first cycle are 84,7 and 84%, while the average learning outcomes and classical completeness for the second cycle are 88,4 and 94% respectively. This thus shows an improvement in the studentsââ¬â¢ learning outcomes, especially related to electrical and thermal energy. This conclusion is drawn after looking at the fact that 94% of the students score more than 75 in the test. This result is only obtained after the science KIT has already been applied in Science Lesson inside the classroom.

Referensi

Dahar, W.M. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Djamarah. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, Hasbullah. 2004. Beberapa Alternatif Pembelajaran di SD. Malang: Bayumedia Publishing.

Ibrahim, Muslimin. 2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.

Irawan, P. 1997. ââ¬ÅTeori Belajarââ¬Â, PAU-PPAI Universitas Terbuka, Jakarta

Marsono, 1996. Petunjuk Teknis Mata pelajaran IPA. Jakarta: Depag RI

Nasution, S. 2004. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Nurkancana, Wayan. 1998. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Nur, Muhammad, 1988. Keterampilan Proses dan Proses Belajar Mengajar pada Teknologi Kejuruan. Laporan Penelitian. IKIP Surabaya.

Nur, Muhammad, 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah.

Puskur. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum , Balitbang Depdiknas.

Ramdhani, Agus (2005). Optimalisasi Pembelajaran Fisika Dengan Penggunaan Kit IPA di SMP N 6 Mataram, Unram Press, Mataram.

Santyasa, 1997. Pembelajaran Modul dengan Metode Demontrasi dan Analogi Sebagai Strategi Pengubah Miskonsepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA. Laporan Penelitian. STKIP Singaraja.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Bandung : Rineka Cipta.

Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning. London: Allyn and Bacon.

Subrata, 2000. Upaya Peningkatan Kualitas Hasil Belajar Siswa SD melalui Pembelajaran IPA dengan Keterampilan Proses. Laporan Penelitian. STKIP Singaraja.

Sudjana, Nana. 2002. Statistik Pendidikan. Bandung: Tarsito.

Syahrial A. (2001). Studi Penggunaan Kit IPA SD di Kodya Mataram. Mataram : Lembaga Penelitian Universitas Mataram

Webster, M. 2009. Meriam-Webster Online Dictionary, (diperoleh dari http://www.Meriam-Webster.com pada tanggal 28 februari 2009).

Biografi Penulis

Endang P Handayani, SDN 6 Mataram, Indonesia

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.