Hubungan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Kimia Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada atau tidaknya hubungan pemanfaatan fasilitas belajar dengan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Mataram (2) ada atauà tidaknya hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Mataram; (3) ada atau tidaknya hubungan pemanfaatan fasilitas belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Mataram. Penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan populasi penelitian seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Mataram yang terbagi dalam 6 kelas. Pengumpulan data pemanfaatan fasilitas belajar dan kemandirian belajar dilakukan dengan angket, sedangkan data hasil belajar kimia diperoleh dari hasil ujian akhir semester genap tahun ajaran 2018/2019. Uji coba instrumen dilaksanakan kepada 30 responden. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbachââ¬â¢s. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dengan hasil belajar kimia siswa. Hal ini ditunjukkan olehà r_hitung yang lebih kecil dari pada r_tabel (0,149 dan 0,167 berurutan ) serta Fhitung yang lebih kecil dari pada Ftabel (3,01 dan 3,91 berurutan) pada taraf kesalahan 5%. (2) Tidakà terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar kimia siswa. Hal ini ditunjukkan olehà r_hitung yang lebih kecil dari pada r_tabel ( 0,14 dan 0,16 berurutan) serta Fhitung yang lebih kecil dari pada Ftabel (2,07 dan 3,91 berurutan) pada taraf kesalah 5%. (3) Terdapat hubungan yangà signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar kimia. Hal ini ditunjukkan olehà r_hitung yang lebih besar dari pada r_tabel (0,22 dan 0,167 berurutan) serta Fhitung yang lebih besar dari pada Ftabel (3,32 dan 3,06 berurutan) pada taraf kesalahan 5%.