Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016

Penulis

Yunita Yunita , Muhammad Zulfikar Syuaib , Muhammad Taufik

DOI:

10.29303/jpft.v2i1.286

Diterbitkan:

2017-04-22

Terbitan:

Vol 2 No 1 (2016): Januari

Kata Kunci:

Inquiry Learning Model, Pictorial Riddle, Science Process Skills

Articles

Cara Mengutip

Yunita, Y., Syuaib, M. Z., & Taufik, M. (2017). Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 2(1), 36–40. https://doi.org/10.29303/jpft.v2i1.286

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

The experimental research is aimed to revealing the difference between science process through inquiry learning model and inquiry learning model with pictorial riddle method for students in SMP Negeri 1 Gunungsari academic year 2015/2016. The research designs is using pretest posttest control group design. The samples were chosen by purposive sampling technique. The population is all students of SMP Negeri 1 Gunungsari grade VIII, while the samples are theà students in VIII D class (experiment class 1) and VIII F class (experiment class 2). The instrument of this research àis the science process skills test in form of reasoned multiple choice, which has been tested statistically itââ¬â¢sà validity, reliability, discrimination index and level of difficulty of àthe item. The data analysed used àindependent sample t-test at significantà level àof 5 % with àtcount is 2,535 and ttable àis 1,671 because tcoun > ttable,, then H0 àisà rejected and Ha accepted. The result indicates that there is a difference between science process through inquiry learning model andà inquiry learningà model withà pictorial riddleà method for student in SMP Negeri 1 Gunungsari academic yearà 2015/2016.à

Referensi

Ahmadi, K dan Amri, S. 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas. Jakarta : PT Prestasi Pustakarya

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi, S. 2011. Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor. Artikel Penelitian Universitas Islam Negeri syariah Hidayatullah

Hartono, R. 2014. Ragam Model Pembelajaran yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta: DIVA Press.

Marlinasari, D. 2013 Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Dengan Pendekatan Media Pictorial Riddle Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA. Artikel Penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rustaman, N.Y. 2007. Keterampilan Proses Sains. Bandung: UPI.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >> 

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.