Pengembangan Modul Praktikum Kimia Bahan Alam Berbasis Generik Sains: Ekstraksi Senyawa Kardanol Dari Kulit Biji Jambu Mete
Authors
Sekar Wangi , Aliefman Hakim , Supriadi Supriadi , Saprizal HadisaputraDOI:
10.29303/cep.v4i2.2708Published:
2021-08-14Issue:
Vol. 4 No. 2 (2021): Edisi Khusus Penelitian Pengembangan dalam rangka ulang tahun CEP yang ke 4Articles
Downloads
Additional Files
How to Cite
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk 1) Mengembangkan modul praktikum kimia bahan alam berbasis generik sains tentang ekstraksi senyawa kardanol dari kulit biji jambu mete dengan menggunakanÃÂ skema kerja yang telah dimodifikasi. 2) mengetahuiÃÂ kelayakan dan kepraktisan modul praktikum kimia bahan alam berbasis generik sains tentang ekstraksi senyawa kardanol dari kulit biji jambu mete yang sudah dikembangkan. Rancangan penelitian menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Sampel penelitian ini adalah 19 mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Kimia angkatan 2017/2018 yang ditentukan dari hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin dan untuk pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli yang dianalisis menggunakan rumus Aiken,s V dan percentage of agreement untuk mengetahi kelayakan modul praktikum yang dikembangkan. Angket respon mahasiswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan modul praktikm yang dikembangkan. Berdasarkan hasil uji validitas ahli dan reliabilitas diperoleh rata-rata keseluruhan nilai V = 0,80 dan R = 0,94 yang menunjukkan bahwa modul praktikum yang dikembangkan layak untuk digunakan. Tingkat kepratisan untuk semua komponen modul diperoleh nilai rata-rata dari respon mahasiswa sebesar 83,1% yang menunjukkan modul praktikum berada pada kategori sangat praktis. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul praktikum kimia bahan alam tentang ekstraksi senyawa kardanol dari kulit biji jambu mete yang dikembangkan bersifat layak dan sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ ÃÂ Kata Kunci: Pengembangan, modul praktikum, kimia bahan alam, kardanol
Abstract
The research was a research and development design. It was aimed (1) To develop a chemistry practicum module based on generic science about extracting cardanol compounds from cashew nut shells using a modified working scheme, and (2) To find out the feasibility and practicality of developing the module. The research design used the 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate). The research sample was 19 students of the Chemistry Education Program class of 2017/2018 who were determined from the results of calculations using the Slovin formula. Moreover, the sampling techniques used was the simple random sampling technique. The data collection technique was from expert validation sheets analyzed using the s V Aiken formula and the percentage of agreement. It was to determine the feasibility of the practicum module being developed. The research collected studentsââ¬â¢ response questionnaires to determine the practicality of the modules. Based on the results of the expert validity and reliability tests, the result was the value of V =0.80 and R = 0.94. It indicated that the practicum module developed was feasible to use. The level of freedom for all module components obtained an average value of student response (83.1%), indicating that the module was in the very practical category. Accordingly, it could be concluded that the natural chemical practicum module on the extraction of cardanol compounds from cashew nut shells developed was feasible and practical to be used in the learning process.ààààààààààààààààààààààààààààààààààÃÂ
Keywords: Cardanol, development, natural chemical, practicum module
References
Badan Pusat Statistik. (2004). Jawa Tengah Dalam Angka. Semarang: BPS Provinsi Jawa Tengah.
Badcock, P. B., Pattison, P.E., & Harris, K. L. (2010). Developing Generic Skills Through University Study: A Study of Arts, Science and Engineering in Australia. Higher Education, 60(4): 441-458.
Dwiantoro, A. Y & Kusumandari, R. B. (2016). Meningkatkan hasil belajar berbasis E-learning Elgg pada model project-based learning. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Tecnology Studies, 4(2): 49-57.
Hakim, A., Jufri, A. W., Jamaluddin, J., Andayani, Y., Rahayuan, B. D & Supriadi, S. (2019). Promoting Student's Metacognition in Natural Product Chemistry Couse through Mini Project Laboratory. Open Access Library Journal, 6(10): 1-8.
Hembing, W. (1996). Tanaman Berkhasiat Obat Di Indonesia, jilid 3. Jakarta: Pustaka Kartini.
Hidayati, N. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Lingkungan Hidup Terintegrasi dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Teksnsiswa SMP Negri 2 Turen Tahun 2015. NOSI, 4(3): 68-80.
Jariyah, N. M. (1994). Jambu Mete dan Pembudidayaannya. Yogyakarta: Kanisiaus.
Kusrini, D & Ismardiyanto, M. (2003). Asam anakardat dari kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale L.) yang mempunyai aktivitas sitotoksik. JKSA, 6(1): 17-19.
Nurdyansyah. N dan Widodo, A. (2015). Manajemen Sekolah Berbasis ICT. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Ola, A. R. B., Ikawati, Z., Sismindari., Meye, E. D & Tawo, B. D. (2008). Identifikasi molecular dan aktifitas antikanker alkil fenol dari minyak biji jambu mete (Anacardium occidentale L) asal pulau Timor. Majalah farmasi Indonesia, 19(3): 137-144.
Rengga, W. D. P., Hartanto, D., Wibowo, B. T & Setiawan, M. (2019). Ekstraksi minyak kulit biji mete dari limbah kulit biji mete (Anacardium occidentale) dengan Bantuan ultrasonik. Jurnal manuskrip Eksergi, 16(1): 1-6.
Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rutsman. N. Y. (2005). Pendidikan Biologi Dan Trend Penelitiannya. Bandung: FMIPA UPL.
Saââ¬â¢idah, N dan Yulistianti, H. D. (2018). Pengembangan modul praktikum berbasis analisis data pada mata kuliah statistik dalam meningkatkan belajar mandiri mahasiswa. Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9 (2) :198-203.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D). Bandung: Alfabeta Cv.
Sugiyono. 2017. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Syamsudin, A. (2005). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Tanti., I, Haryanto & Maison. (2020). Konstruksi dan validasi bahan ajar fisika berbasis masalah (problem-based learning) untuk meningkatkan keterampilan genetik siswa. Journal of teaching and learning physics, 5 (1): 28-34.
Towaha, J & Ahmadi, N. R. (2011). Pemanfaatan Cashew Nut Shell Liquid Sebagai Sumber Fenol Alami Pada Industry. Buletin RISTRI. 2(2): 187-198.
Tyman, J. H. P. (1975). Quantitative Deternamination of The Olefinic Composision of The Component Phenols in Cashew Nut Shell Liquid. Journal Chom, 3(1): 277-284.
License
Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).