Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Scaffolding Tipe 2a Modifikasi Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Optik Geometri Dan Kreativitas Siswa Kelas XI SMAN 1 Mataram

Penulis

Fuad Tamami , Joni Rokhmat , I Wayan Gunada

DOI:

10.29303/jpft.v3i1.333

Diterbitkan:

2017-07-30

Terbitan:

Vol 3 No 1 (2017): Januari - Juni

Kata Kunci:

Causalitic Thinking, Scaffolding, Problem Solving Ability, Optical Geometry, Creativity

Articles

Cara Mengutip

Tamami, F., Rokhmat, J., & Gunada, I. W. (2017). Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Scaffolding Tipe 2a Modifikasi Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Optik Geometri Dan Kreativitas Siswa Kelas XI SMAN 1 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 3(1), 76–83. https://doi.org/10.29303/jpft.v3i1.333

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Scaffolding thinking approach is a specific method to facilitate students in determining cause and effect of phenomenon and identifying each cause happen in which assist are given. This research aims to investigate the effect of worksheet assisted causalitic thinking type 2a scaffolding modified approach toward student`s problem solving ability (PSA) and creativity among second grade student at SMAN 1 Mataram. This research is a quasi experimental with research design is pretest posttest control group. The population in this research are all students of XI Sains with sampling method is purposive sampling. Problem solving ablility measured using PSA test. Meanwhile, creativity measured using verbal and figural test. Problem solving ability and creativity analyzed using t-test separated varians with 5% significant level. The result of hypothesis test for problem solving ability is obtained tcount > ttable and for creativity obtained tcount < ttable. Based on the analysis result, it can be concluded that: (1) there is an effect of worksheet assisted causalitic thinking type 2a scaffolding modified approach toward the student`s problem solving ability in optical geometry. (2) there is no effect of worksheet assisted causalitic thinking type 2a scaffolding modified approach toward student`s creativity.

Referensi

Bunawan, W., Setiawan, A., Rusli, A., dan Nahadi. (2015). Penilaian Pemahaman Representasi Materi Optik Geometri Menggunakan Tes Diagnostik. Jurnal Cakrawala Pendidikan. No. 2.

Dewi, S. M., Harjono, A., dan Gunawan. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi Virtual Terhadap Penguasaan Konsep dan Kreativitas Fisika Siswa SMAN 2 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(3), 123-128.

Ekasari, R. R., Gunawan, dan Sahidu, H. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Laboratorium Terhadap Kreatifitas Fisika Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(3), 106-110.

Kim, K. H. (2011). The Creativity Crisis: The Decrease of Creativity Thinking Score on the Torrance Tests of Creative Thinking. Creativity Research Journal. 23(4), 285ââ¬â295.

Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Rokhmat, J dan Setiawan, A. (2012). Tanggapan Mahasiswa dan Dosen Terhadap Pembelajaran BerbasisProses Berpikir Kausalitas dan Berpikir Analitik dalam Perkuliahan Fisika. Jurnal Pijar MIPA, 8(2), 55-63.

Rokhmat, J. (2013). Kemampuan Proses Berpikir Kausalitas dan Berpikir Analitik Mahasiswa Calon Guru Fisika. Jurnal Pengajaran MIPA, 18-85.

Rokhmat, J. (2015). Penerapan Pendekatan Berpikir Kausalitik Ber-scaffolding dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Hukum Newton Tentang Gerak. Prosiding Seminar Nasional Fisika.

Rokhmat, J. (2017). Instrument Development of Causalitic Thinking Approach in Physics Learning to Increase Problem Solving Ability of Pre-service Teachers. AIP Conference Proceeding. p.030001-1 ââ¬â 030001-9.

Rokhmat, J., Rusdiana, D., Setiawan, A.. (2012). Pembelajaran Fisika Berbasis Proses Berpikir Kausalitas Dan Berpikir Analitik (PBK-BA), Suatu Pembiasaan Berpikir Secara Terbuka. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS.

Saavedra, A. R. and Opfer, V. D. (2012). Teaching and Learning 21st Century Skills (Global Cities Education Network Report (Asia Society)). Hongkong: RAND Coorporation.

Saparahayuningsih, S. (2010). Peningkatan Kecerdasan dan Kreativitas Siswa. Jurnal Kependidikan Dasar, 1(1), 1-6.

Silaban, B. (2014). Hubungan Antara Penguasaan Konsep Fisika dan Kreativitas dengan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Listrik Statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 20(1), 65-75.

Sugiarto, I. (2011). Mengoptimalkan Daya Kerja Otak dengan Berpikir Holistik dan Kreatif. Jakarta: Gramedia.

Suranti, N. M. Y., Gunawan, dan Sahidu, H. (2016). Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Media Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Peserta didik pada Materi Alat-alat Optik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2), 73-79.

Treffinger, D.J.,Young, G. C., Selby, E. C., and Shepardson, C. (2002). Assessing Creativity: Aguide for Educators. University of Connecticut: NRC/GT.

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>