Pencapaian HOTS (Higher Order Thinking Skills) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samawa

Penulis

DOI:

10.29303/jpft.v4i2.831

Diterbitkan:

2018-11-05

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2018): Juli-Desember 2018

Kata Kunci:

higher-order thinking skills, cognitive, students, physics

Articles

Cara Mengutip

Erfan, M., & Ratu, T. (2018). Pencapaian HOTS (Higher Order Thinking Skills) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samawa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 4(2), 208–212. https://doi.org/10.29303/jpft.v4i2.831

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Higher Order Thinking Skills (HOTS) are essential skills for prospective teachers in the 21stà century. HOTS in the cognitive domain includes the ability in analyzing (C4), evaluating (C5), and creating (C6). In the process of mastering HOTS, one must know first what level of thinking skills he/she has. Therefore, this study aims to measure the achievement of the cognitive thinking skills of students of the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education University of Samawa. The measurement used test instrument in the form of essay test, then the results of the thinking skills achievement for each cognitive domain of students divided into three categories (low, medium and high). The result ofà the studentââ¬â¢s achievement of the cognitive thinking skillsà obtained by students were in low category of 55%, the medium category of 11%, and 34% in the high category for mastering lower-order thinking skills (LOTS), while for HOTS, 100% was in low category and it can be concluded that the achievement of students' cognitive thinking skills is still in lower-order thinking skills.

Referensi

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2000). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi (2 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives Handbook I: Cognitive Domain. New York: David MsKay.

Conklin, W., & Manfro, J. (2012). Higher order thinking skills to develop 21st century learners. Huntington: Shell Education Publishing. Inc.

Ekasari, R. R., Gunawan, & Sahidu, H. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Laboratorium Terhadap Kreatifitas Fisika Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(3), 106-110.

Gall, M. D. (1970). The Use of Questions in teaching. Review of Educational Research, 1(40), 707-721.

Gunawan, Sahidu, H., Harjono, A., & Suranti, N. M. (2017). THE EFFECT OF PROJECT BASED LEARNING WITH VIRTUAL MEDIA ASSISTANCE ON STUDENTââ¬â¢S CREATIVITY IN PHYSICS. Cakrawala Pendidikan, 167-179.

Herayanti, L., Gummah, S., Sukroyanti, B. A., Gunawan, & Makhrus, M. (2018). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MEGGUNAKAN MEDIA MOODLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATERI GELOMBANG. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 158-167.

Indrawati. (2005). Teknik Bertanya. Depdiknas: Pusat Pengembangan dan Penataran Guru IPA.

Lewis, A., & Smith, D. (1993). Defining higher-order thinking: Theory into Practice. Journal of Collage of Education, 131-137.

McComas, W. F., & Abraham, L. (2004). Asking more effective questions. Retrieved from Rossier School of Education: http://cet.usc.edu/resources/teaching_learning/material_docs/Asking_Better_Questions.pdf

OECD. (2016). PISA 2015 Result in Focus. New York: Columbia University.

Sutrio, Gunawan, Harjono, A., & Sahidu, H. (2018). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA EKSPERIMEN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS CALON GURU FISIKA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(1), 131-140.

Wahyudi. (2015). ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA POKOK BAHASAN HUKUM OHM DAN KIRCHOFF DALAM MATAKULIAH ELEKTRONIKA DASAR I. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(2), 129-135.

Biografi Penulis

Muhammad Erfan, Universitas Samawa

Tursina Ratu, Universitas Samawa

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel Serupa

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.