Studi Komparasi Pengaruh Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) Terhadap Hasil Belajar Kimia

Authors

Fitriani Fitriani , I Nyoman Loka , Eka Junaidi , Syarifa Wahidah Al-Idrus

DOI:

10.29303/cep.v2i1.1130

Published:

2019-05-24

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2019): Mei

Articles

Downloads

How to Cite

Fitriani, F., Loka, I. N., Junaidi, E., & Al-Idrus, S. W. (2019). Studi Komparasi Pengaruh Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) Terhadap Hasil Belajar Kimia. Chemistry Education Practice, 2(1), 6–11. https://doi.org/10.29303/cep.v2i1.1130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh anatara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan perpaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) berbantuan multimedia terhadap hasil belajar kimia materi pokok koloid pada siswa kelas XI MIA SMAN 1 Gunungsari. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMAN 1 Gunungsari. Sampel yang diambil adalah kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perpaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) berbantuan multimedia di kelas eksperimen 1 dan model pembelajar Problem Based Learning (PBL) di kelas eksperimen 2. Variabel terikatnya adalah hasil belajar kimia materi pokok koloid siswa dalam ranah kognitif. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes berupa pilihan ganda. Data untuk uji hipotesis dianalisis dengan uji gain t dengan pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesis satu pihak (pihak kanan). Data rata-rata dan ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa kelas eksperimen 1 memiliki nilai yang lebih besar yakni 77.5 dan 53,12% dibandingkan kelas eksperimen 2 yakni 71,25 dan 31,32%. Dari analisis data diperoleh thitung (2,81) > ttabel (1,67). Hasil tersebut menunjukkan bahwa perpaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) berbantuan multimedia memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar kimia materi pokok koloid pada siswa kelas kelas XI MIA SMAN 1 Gunungsari.

References

Andayani, Y., Al-Idrus, S. W., & Purwoko, A. A. (2019). Penerapan Metode Praktikum Berbasis Kehidupan Sehari-hari Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI MIA MAN 1 Mataram. Chemistry Education Practice, 1(2), 20-26.

Arsyad, dan Azhar, M.A. 2017. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Giri, E.Y.V., Sudana D.W., dan Wibawa, I.C. 2015. Pengaruh Model Self regulated Learning (SRL) Terhadap Pengetahuan Metakognitif IPA Pada Siswa Kelas IV Semester II Di Gugus I Kecamatan Busungbiu Tahun Pelajaran 2014/2015. E-Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesa. 3(1): 154-166.

Hasanah, A.U., Ashadi, dan Yamtinah, S. 2016. Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Dilengkapi Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kimia (Jpk). 5 (2). 75-80.

Hidayati,S. dan Syahmani. 2016. Meningkatkan Keterampilan Metakognitif Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Self Regulated Learning (SRL) Pada mteri Hidrolisis Garam. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains. 7(2): 139-146.

Laksmiwati, D., Hadisaputra, S., & Siahaan, J. (2019). Pengembangan Modul Praktikum Kimia Berbasis Problem Based Learning Untuk Kelas XI SMA. Chemistry Education Practice, 1(2), 36-41.

Maghfiroh, et al. 2016. Aplikasi problem Based Learning Dan Self regulated Learning Berbantuan MOODLE Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekologi Kelas X IPA 2 SMAN Negeri 3 Jember. Jurnal Edukasi. 3(1): 5-11.

Merlin, Kamaluddin, dan Muslimin. 2017. Perbandingan Hasil Belajar Fisika Antara Model Pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. 2(3): 14-19.

Musbhirah, Q. U., Muntari, M., & Al Idrus, S. W. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Joyful Learning dengan Media Kartu Aksi Terhadap Hasil Belajar Kimia. Chemistry Education Practice, 1(1), 26-33.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulasmi, E. S. 2014. Implementasi Self Regulated Learning Dengan Problem Based Learning Matakuliah Botani Berpembuluh Melalui Lesson Study Di Jurusan Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi. 6(1): 1-9.

Author Biographies

Fitriani Fitriani, Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram

I Nyoman Loka, Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram

Eka Junaidi, Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram

Syarifa Wahidah Al-Idrus, Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram

License

Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 > >>