PENERAPAN MODUL AJAR KIMIA BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Published:
2025-12-01Issue:
Vol. 8 No. 2 (2025): Edisi NovemberKeywords:
Chemistry Teaching Module, Ethnoscience, Atomic Structure, Periodic System of Elements, Learning IndependenceArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Kemandirian belajar peserta didik perlu ditingkatkan karena menjadi aspek penting dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas modul ajar kimia berbasis etnosains dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain one-group pretest–posttest. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X SMAN 3 Mataram yang berjumlah 360 peserta didik. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas X SMAN 3 Mataram yang dipilih dari 360 peserta didik menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket berisi 20 pernyataan berdasarkan indikator kemandirian belajar, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pretest sebesar 34,25% dan posttest 32,88% dengan kategori cukup baik. Uji N-gain menunjukkan 35 peserta didik mengalami peningkatan rendah, 27 sedang, dan 11 tinggi. Berdasarkan indikator, dua indikator mengalami peningkatan tinggi dan empat indikator peningkatan sedang. Secara keseluruhan, modul berbasis etnosains pada materi struktur atom dan sistem periodik mampu meningkatkan kemandirian belajar pada kategori sedang.
References
Adawiyah, R., Andayani, Y., & Savalas, L. R. T. (2022). Pengembangan modul kimia etnosains terintegrasi model culturally responsive transformative teaching (CRTT). Journal of Classroom Action Research, 4(4). https://doi.org/10.29303/jcar.v4i4.2395
Andini, Y. F., Fitri, R., & Rahmi, Y. L. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Etnosains pada Mata Pelajaran Biologi untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik: Literatur Review. Spizaetus: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 3(3), 72. https://doi.org/10.55241/spibio.v3i3.70
Astuti, I. A. D., Dewi, M., Okyranida, I.Y., & Sumarni, R. A. (2019). Pengembangan Media Smart Powerpoint Berbasis Animasi Dalam Pembelajaran Fisika. Navigation Physics: Jurnal Of Physics Education, 1(1), 12-17.
Azzahra. R. (2024). Pengembangan Modul Rumus Kimia, Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi Terintegrasi Etnosains Untuk Fase E SMA/MA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 18563-18573.
Delyana, H. (2021). Kemandirian Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Square (TPSq). Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(1).
Fitriani, N. I., & Setiawan, B. (2020). Efektivitas modul ipa berbasis etnosains terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA), 2(2), 71-76.
Fiska, A. T. (2024). Pengembangan Karakter Kemandirian Siswa Melalui Pembelajaran Ipa Bermuatan Etnosains. Esensi Pendidikan Inspiratif, 6(3).
Hamdani, F., & Fauzia, A. (2022). Tradisi Merariq dalam Kacamata Hukum Adat dan Hukum Islam. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(6), 433–447. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i6.245
Idrus, Y., Andayani, Y., & Rahmawati, R. (2020). Persepsi Siswa Kelas XI MIPA SMA/MA Se-Kota Praya Terhadap Lembar Kerja Peserta Didik Bermuatan Etnosains Pada Materi Pokok Koloid. Chemistry Education Practice, 3(2), 63. https://doi.org/10.29303/cep.v3i2.1981.
Jamaludin, & Sugitanata, A. (2021). Tradisi Ngorek Pada Upacara Nyongkolan Perkawinan Adat Sasak Tanak Awu. Journal Of Islamic Family Law, 10(2), 319–348. https://doi.org/10.15642/alhukama.2020.10.2.319-348.
Kamid, & Ramalisa, Y. 2019. Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika SMP Berbasis Budaya Jambi Untuk Siswa Autis. 75–85. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6515
Mamluah, N., Rahmadhani, A. A., Humaidah, N., & Karenin, A. (2023). Validitas Modul Perubahan Fisika dan Kimia Berbasis Keterampilan Berpikir Kreatif di Tingkat SMP/MTs. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 3(2), 180–189. https://doi.org/10.21154/jtii.v3i2.2281
Prasetya, Y. (2013). Kesadaran masyarakat berolahraga untuk peningkatan kesehatan dan pembangunan nasional. Medikora: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, 11(2).
Rudiawan, (2023). Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran OPSIDE: Prosiding Seminar Nasional Biologi FMIPA UNM: Inovasi Sains dan Pembelajarannya: Tantangan dan Peluang. 11(1). https://journal.unm.ac.id/index.php/semnasbio/article/view/976.
Utari, R., Andayani, Y., & Savalas, L. R. T. (2020). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Etnosains Dengan Mengangkat Kebiasaan Petani Garam. Jurnal Pijar Mipa, 15(5), 478–481. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i5.2081.
Author Biographies
Laili Kamilatunnisa, mahasiswa
Yayuk Andayani, Pendidikan Kimia, Universitas Mataram
Aliefman Hakim, Pendidikan Kimia, Universitas Mataram
License
Copyright (c) 2025 Laili Kamilatunnisa, Yayuk Andayani, Aliefman Hakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




