Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Dasar Melalui Konflik Kognitif dengan Pertanyaan Tak Terduga

Penulis

Muhammad Zuhdi , Muh. Makhrus

DOI:

10.29303/jpft.v6i2.2121

Diterbitkan:

2020-12-25

Terbitan:

Vol 6 No 2 (2020): Juli-Desember

Kata Kunci:

conceptual change, cognitive conflict, physics education

Articles

Cara Mengutip

Zuhdi, M., & Makhrus, M. (2020). Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Dasar Melalui Konflik Kognitif dengan Pertanyaan Tak Terduga. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 6(2), 264–269. https://doi.org/10.29303/jpft.v6i2.2121

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Inter-semester courses (KAS) Classes are identical to low grade classes with students whose level of understanding is inadequate. Students in this class usually have a misunderstanding of many concepts or misconceptions. Efforts that can be performed to improve the studentââ¬â¢s concepts is the method of conceptual change through unexpected questions, namely questions that most likely have not been thought of by students or the answers have not been thought of before by the student. The aim of this study is to determine the effectiveness of conceptual change learning with unexpected questions to improve understanding of concepts. This research was conducted in the inter-semester course class of 2018-2019 school year which was conducted in July 2019, with students from all study programs at the Department of Mathematics and Natural Sciences Education, Teaching and Education Faculty, at A University in Mataram City. The results of this study indicate that this method can significantly improve understanding of the concept. The treatment has successfully increasing the understanding of concept from 26.4% to 62.9%.

Referensi

Baser, M. (2006). Effect of Conceptual Change Oriented Instruction on Students' Understanding of Heat and Temperature Concepts. Online Submission, 4(1), 64-79.

Blizak, D., Chafiqi, F., & Kendil, D. (2009, June). Students misconceptions about light in Algeria. In Education and Training in Optics and Photonics (p. EMA5). Optical Society of America.

Dahar, Ratna Wilis. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Gardner, H. (1999). The disciplined mind: What all students should understand. New York: Simon & Schuster Inc.

Hewson, M. G., & Hewson, P. W. (2003). Effect of Instruction Using Students' Prior Knowledge and Conceptual Change Strategies on Science Learning. Journal of Research in Science Teaching, 40. 586-598.

Hidayatullah, Z., Makhrus, M., & Gunada, I. (2018). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Gelombang Mekanik Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Konflik Kognitif. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(2), 151-157. doi:http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v4i2.565

Pertiwi, D. (2012). Penerapan Model Perubahan Konseptual Dengan Menggunakan Protype Media Berbasis Cmaptools (PMBCT) Untuk Megurangi Miskonsepsi Siswa SMP. Skripsi Sarjana pada FPMIPA UPI Bandung.

Rusdiana, D., & Tayubi, Y. R. (2003). Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika melalui Pendekatan Pembelajaran Konseptual Interktif. Jurnal Pendidikan Fisika UPI, Laporan penelitian.

Savinainen, A., & Scott, P. (2002). Using the Force Concept Inventory to monitor student learning and to plan teaching. Physics Education, 37(1), 53.

Suparno, P. (1999). ââ¬ÅTeori Perubahan Konsep dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Fisikaââ¬Â. Jurnal Ilmu Pendidikan, X(1): 15-26.

Suparno, P. (2012). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi & Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta : PT. Grasindo.

Wenning, C. J. (2005). Minimizing resistance to inquiry-oriented science instruction: The importance of climate setting. Journal of Physics Teacher Education Online, 3(2), 10-15.

Biografi Penulis

Muhammad Zuhdi, Universitas Mataram

Program Studi Pendidikan Fisika

Muh. Makhrus, Universitas Mataram

Program Studi Pendidikan Fisika

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.