Implementasi Model Sorogan-Bandongan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Asam Basa
Implementation of the Sorogan-Bandongan Model to Improve Students' Learning Outcomes on Acid-Base Materials
DOI:
10.29303/cep.v6i1.3583Published:
2023-05-31Issue:
Vol. 6 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023Keywords:
Implementasi, model Sorogan-Bandongan, tes diagnostic, hasil belajar, asam basaArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini adalah pengaplikasian model pembelajaran Sorogan-Bandongan pada materi asam basa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi asam basa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model Sorogan-Bandongan. Subjek pada penelitian ini yakni murid kelas XI-IPA 6 di SMAN 1 Menganti Gresik. Tipe penelitian yang digunakan yakni pra-eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pretest dan posttest. Analisa data menggunakan uji normalitas, N-Gain, dan uji paired sample t-test. Langkah-langkah model pembelajaran Sorogan-Bandongan yang dilaksanakan pada penelitian ini yakni peserta didik melakukan pembacaan serta pengerjaan tugas pada handout, tes diagnostic, penjabaran materi, peserta didik menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (Sorogan), diskusi kelas penguatan materi (Bandongan) dan tes akhir. Hasil tes diagnostic menunjukkan bahwa rata-rata 69% peserta didik kesulitan untuk memahami teori asam basa, 83% peserta didik kesulitan dalam kekuatan asam basa, dan 66% peserta didik kesulitan dalam indicator asam basa. Data penelitian berupa nilai N-gain rata-rata sebesar 0,60 yaitu tergolong pada kategori sedang. Hal ini memperlihatkan bahwa model pembelajaran Sorogan-Bandongan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi asam basa. Hasil tes akhir (posttest) peserta didik juga telah melampaui KKM. Hal ini juga memperlihatkan bahwa model pembelajaran Sorogan-Bandongan bisa diimplementasikan pada pembelajaran kimia.
References
Alaluf, Wilda, & Sukarmin. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik Berorientasi Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Berpikir Kritis Peserta didik Pada Materi Asam Basa Kelas XI Di SMA Negeri 2 Bangkalan. Journal of Chemical Education.Vol.7 No.2, 87-91.
Alaydroes, F., & dkk. (2014). Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu. Jakarta: JSIT Indonesia.
Arends, Richard I. (2013). Belajar Untuk Mengajar. Jakarta: Salemba Humanika.
Aris, A., & Syukron, S. (2020). Perbandingan Metode Bandongan dan Sorogan dalam Memahami Kitab Safinatunnajah. Tsaqafatuna, 1-10.
Efe, R., Gonen, S., Maskan, A., & Heveandli, M. (2011 ). Educational Research and Reviews. 201-207.
Fatih, M. (2019). Efektivitas Metode Salaf Pondok Pesantren (Metode Sorogan dan Metode Bandongan) Terhadap Hasil Belajar dalam Materi Sistem Periodik Unsur Kelas X MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu 2018/2019. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Hake, R. R. (1998). Interactive Engagement Versus Traditional Methods: A Six-ThousandStudent Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physic Courses. American Journal Physics, Vol. 66, pp 66-74.
Hidayati, I., & Tyastirin, E. (2017). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kesehatan. Surabaya: Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel.
Kemendikbud. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta: Kemendikbud.
Khan, Z. (2009). Differences between learning styles in professional courses at university level. Journal Social Science, 236-238.
Khortaghen, F., & Vasalos., A. (2005). Level in reflection as a means to enhance profesional growth. Teacher and teaching: theory and practice. Vol 11 No 1. 47-71.
N, K. Z. (2009 ). Differences between learning styles in professional courses at university level. Journal Social Science, 236-238.
Novianti, F. D., & Muchlis. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Melatihkan Keterampilan Komunikasi Peserta didik pada Materi Asam Basa Kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Pupuh, F., & Sutikno, M. S. (2009). Strategi Belajar Mengajar; Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama.
Purwanto, B., & Nugroho, A. (2018). Eksplorasi Ilmu Alam I untuk Kelas VII SMP dan MTs. Kurikulum 2013. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Rahmawati , Hasan, M., & Gani, A. (2015). Meningkatkan Motivasi Dan Penguasaan Konsep Peserta didik SMA Pada Pokok Bahasan Larutan Asam Basa Dengan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia.Vol.2 No.1, 65-74.
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran VariabelVariabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rinaningsih. (2019). Pengembangan Model Perkuliahan Sorogan Bandongan dalam Kimia Organik dan Dampaknya pada Penguasaan Konsep, Tanggung Jawab, Kemandirian, dan Ketrerbukaan.
Rinaningsih et al. (2018). Profile of Students Learning Styles in Sorogan Bandongan Organic Chemistry Lecture. Journal of Physics: Coference Series.
Ristiyani, E., Evi, D., & Bahriah, S. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Di SMAN X Kota Tanggerang Selatan. JPPI, 2(1), 18–29.
Satria, Irwan & Raden Gamal K. (2019). Analisis Keterkaitan Motivasi Dan Apersepsi Terhadap Hasil Belajar IPS. IJSSE: Indonesian Journal of Social Science Education. Vol.1 No. 1. 114-123.
Sharma, S. (1996). Applied Multivariate Techniques. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukarmin, Dwiningsih, K., & Azizah, U. (2017). Inovasi Pembelajaran 2. Surabaya: Unesa University Press.
Sunardi. 2016. Strategi Penguatan Pengembangan 4c’s Dalam Pembelajaran Metematika Menyenangkan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 10- 19.
Suprijono. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tamsyani, W. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran dan Kesadaran Metakognitif terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMA dalam Materi Pokok Asam Basa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 10.
Tan, C. (2014). Educative Traditional and Islamic schools in Indonesia. Journal of Arabicand Islamic Studies, 47-62.
Tyastirin, E., & Hidayati, I. (2017). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kesehatan. Surabaya: Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel.
Wulandari, Sri D. 2015. Teori Belajar Kontruktivis Piaget dan Vygotsky. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education. Vol.2 No.3. 191-198.
Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 3 No.2, 22.
Zuchairiny, A. (2013). Penguatan Islam Tradisional: studi Kasus Model Pembelajaran Kitab Kuning di Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo Sulawesi Tengah: ISTIQRA’. Jurnal Penelitian Ilmiah; Vol.1, No. 2, 273-282.
Author Biographies
Fitri Wulandari, Mahasiswa
Rinaningsih Rinaningsih, Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Surabaya. Surabaya, Indonesia
License
Copyright (c) 2023 Fitri Wulandari, Rinaningsih Rinaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).