Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media PheT Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik SMA

Penulis

Kurnia Agustina , Hairunnisyah Sahidu , I Wayan Gunada

DOI:

10.29303/jpft.v6i1.1514

Diterbitkan:

2020-03-13

Terbitan:

Vol 6 No 1 (2020): Januari-Juni

Kata Kunci:

guided inquiry model, PhET media, problem solving ability, critical thinking

Articles

Cara Mengutip

Agustina, K., Sahidu, H., & Gunada, I. W. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media PheT Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 6(1), 17–24. https://doi.org/10.29303/jpft.v6i1.1514

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

This study aimed to determine the effect of PhET media guided inquiry learning model toward the problem solving and critical thinking skills of high school students. This type of research was quasi-experimental research design with pretest-posttest control group design. The population was all students of class X IPA of SMAN 1 Jereweh in the 2018/2019 academic year. The samples were taken using purposive sampling technique and obtained class X IPA 1 as an experimental class and class X IPA 2 as a control class. The independent variable of guided inquiry learning model assisted by PhET media that was àimposed on the experimental class, while the ability to solve problems and critical thinkingà as the dependent variable. The data were taken using essay tests to measure students' problem solving and critical thinking skills. The research hypothesis was tested using the Manova test with a significant level of 5% aided by IBM SPSS 23 and the results of the hypothesis test showed a significant 0.028 so Ha was accepted because sig. <0.05.Based on these results it can be concluded that there wasà an effect of the treatment of guided inquiry model assisted by PhET media on the students'physicsproblem solvingà and critical thinking skills at senior high school.

Referensi

Bulan, S. N., Maharta, N., & Ertikanto, C. (2015). Pengaruh Kemampuan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Fisika Berbantuan Virtual Laboratory. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(3),109-122.

Ennis, R.H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Disposition and Abilities. University of Illinois. Online at http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf.

Handriani, L.S., Harjono, A., & Doyan, A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktrur dengan Pendekatan Sainstifik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(3), 210-220.

Hayati, S.C., Hikmawati, & Wahyudi. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Menggunakan Media Simulasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X MIA SMAN 1 Lingsar Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3(1), 48-54.

Jauhari, T., Hikmawati. & Wahyudi. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Phet Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 1 Gunungsari Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(1), 7-12.

Meidawati, Y. (2014). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Pendidikan dan Keguruan, 1(2), 1-10.

Nurââ¬â¢ Azizah, H., Jayadinata, A.K., & Gusrayani, D. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Energi Bunyi. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 51-60.

Pahriah. (2016). Teori Belajar dan Aplikasinya dalam Pembelajaran. Mataram: CV. Garuda Ilmu.

Rahma, A.N. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Berpendekatan SETS Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

untuk menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Empati Siswa Terhadap Lingkungan. Journal of Education Research and Evaluation,

(2), 133-138.

Sambada, D. (2012). Peranan Kreativitas Siswa terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika dalam Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya, 2(2), 37-47.

Saputra, T.B.R.E., Nur, M., & Purnomo, T. (2017). Pengembangan Pembelajaran Inkuiri Berbantuan PhET untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Journal of Science Education and Pratice, 1(1), 20-31.

Selcuk, G. S., Caliskan, S., & Erol, M. (2008). The Effect Of Problem Solving Instruction on Physics Achiement, Problem Solving Performance and Strategiy Use. American Journal Of Physics Education, 2(3), 151-165.

Setyosari, P. (2015). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia.

Sutama, I.N., Arnyana, I.B.P., & Swasta, I.B.J. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Kinerja Ilmiah Pada Pelajaran Biologi Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Amplapura. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 4(1), 1-13.

Yeritia, S., Wahyudi., & Rahayu S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Kelas X SMAN 1 KuripanTahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3(1), 181-187.

Biografi Penulis

Kurnia Agustina, Pendidikan Fisika, Universitas Mataram

Hairunnisyah Sahidu, Pendidikan Fisika, Universitas Mataram

I Wayan Gunada, Pendidikan Fisika, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 > >> 

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.