Kafah Science Test Model to Improve the Quality of Prospective Teachers
DOI:
10.29303/jpft.v9i1.5028Diterbitkan:
2023-06-24Terbitan:
Vol 9 No 1 (2023): Januari - JuniKata Kunci:
Kafah, Prospective Physics Teacher, Kafah science testArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Unduhan
Metrik
Abstrak
This research aims to create and analyze a comprehensive science question model (Science Kafah) to enhance the quality of prospective teachers. The quality of prospective teachers refers to their comprehensive abilities in a specific science subject being taught. These abilities encompass conceptual understanding, religious connections, application, and meaningfulness. The research instrument consists of Science Kafah questions with various developed models. The analysis is conducted on the question models and individual items to assess validity, reliability, discrimination power, and difficulty index. The research findings reveal that the Science Kafah question model consists of 1) questions measuring conceptual understanding, 2) questions measuring religious abilities, 3) questions measuring application skills, 4) questions measuring meaningfulness, and 5) questions measuring social skills. Analysis of the instrument shows that out of the 25 tested questions, 20% were deemed inadequate, while 80% met the criteria for good questions. The Science Kafah question model can assess comprehensive abilities in science, its connection to religion, application skills (technology, engineering, environment, arts, and mathematics), and the meaningfulness of the taught concepts.
Referensi
Abidin,Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Adiatama
Agus, P. (2015). Ayat-ayat Semesta (Sisi-sisi al-Quran yang Terlupakan). PT. Mizan Pustaka.
Anggraeni, P. (2018). Analisis keterkaitan antar komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar Kota Sumedang. El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 1(1), 64-71. DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ejpe.v1i1.5069
Arikunto. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Asyhari, A. (2019). Pengembangan instrumen asesmen literasi sains berbasis nilai-nilai islam dan budaya indonesia dengan pendekatan kontekstual. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1), 166-179. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n1i14
Fatimah, L. U., & Alfath, K. (2019). Analisis kesukaran soal, daya pembeda dan fungsi distraktor. AL-MANAR: Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 8(2), 37-64. DOI: https://doi.org/10.36668/jal.v8i2.115
Hassan, A., Suhid, A., Abiddin, N. Z., Ismail, H., & Hussin, H. (2010). The role of Islamic philosophy of education in aspiring holistic learning. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 5, 2113-2118.
Hidayat, R. (2015). Berani bicara pendidikan. Jakarta: Unpak.
Ibrahim, M. (2000). Problem Based Learning. Surabaya: University Press.
Lidiana, H., Gunawan, G., & Taufik, M. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Media PhET Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Kediri Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(1), 33–39. https://doi.org/10.29303/jpft.v4i1.519
Murfiah, U. (2017). Model pembelajaran terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Pesona Dasar, 1(1).
Muslih, M. (2017). Rekonstruksi Metodologi Pengembangan Sains Berbasis Agama. KALAM, 11(2), 267-298. DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v11i2.1795
Muspiroh, N. (2014). Integrasi nilai-nilai islam dalam pembelajaran IPA di sekolah. Quality, 2(1), 168-188.
Muthoharoh, M. (2020). Inovasi pembelajaran pendidikan agama islam berbasis hots (higher order thinking skill). JIE (Journal of Islamic Education), 5(2), 131-143. https://www.ejournal.stitmuhbangil.ac.id/index.php/jie/article/view/181/108
Orion, N. (2007). A Holistic Approach for Science Education For All. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 3(2), 111-118. https://doi.org/10.12973/ejmste/75382
Rifai, M. (2011). Politik Pendidikan Nasional. Yogyakarta: ArRuz Media
Rohman, S. (2016). Filsafat Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sani, R. A. (2016). Penilaian Autentik. Jakarta: PT Bumi Aksara
SEQIP. (2010). Asesmen Autentik. Jakarta: Depdiknas
Suarta, I. N., & Rahayu, D. I. (2018). Model pembelajaran holistik integratif di paud untuk mengembangkan potensi dasar anak usia dini. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 3(1).
Sudijono, A. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2017). Qualitative Quantitative Research Methods and R & D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, S. (2022). Muslim Kafah-1 dalam Persepsi Saintis. Bandung: ITB Press.
Suryani, I. (2016). Pengembangan instrumen penilaian sikap ilmiah pada pembelajaran dengan model latihan penelitian di sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 217-227. DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v3i2.5152
Susanna. (2020). Analisis Tingkat Kesulitan Soal Try Out Fisika SMA Negeri 5 Banda Aceh, Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT), 6(2), 193-197, from http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v6i2.1457
Swary, D. U. (2020). Fisika Kuantum: Jembatan antara Sains dan Spiritualitas.
Syahrial, A., Sarjan, M., Rokhmat, J., Arizona, K., Sucilestari, R., Syahidi, K., ... & Mertha, I. G. (2022). Model Pembelajaran IPA Secara Kafah. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 8(1), 154-159. DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v8i1.8573
Biografi Penulis
Syahrial Ayub, University of Mataram
Physics Education Study Program
Joni Rokhmat, University of Mataram
Science Education Master Program
Ahmad Busyairi, University of Mataram
Physics Education Study Program
Gusti Afifah, SMAN 2 Mataram
Physics Teacher in Senior High School 2 Mataram
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Syahrial Ayub, Joni Rokhmat, Ahmad Busyairi, Gusti Afifah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).