Pengembangan Bahan Ajar Online Sebagai Media Pembelajaran Selama Covid-19

Authors

Rozana Afriani , Muti'ah Muti'ah , Syarifa Wahidah Al Idrus

DOI:

10.29303/cep.v4i2.2672

Published:

2021-08-14

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2021): Edisi Khusus Penelitian Pengembangan dalam rangka ulang tahun CEP yang ke 4

Articles

Downloads

How to Cite

Afriani, R., Muti’ah, M., & Al Idrus, S. W. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Online Sebagai Media Pembelajaran Selama Covid-19. Chemistry Education Practice, 4(2), 201–205. https://doi.org/10.29303/cep.v4i2.2672

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan kepraktisan dari bahan ajar online yang dikembangkan. Bahan ajar online dengan pokok bahasan hukum-hukum dasar kimia untuk pegangan peserta didik kelas X telah berhasil dikembangkan. Pengembangan bahan ajar online telah melalui serangkaian tahapan validasi ahli, respon guru dan peserta didik menggunakan instrument angket, dan uji coba terbatas. Penelitian pengembangan (R&D) dilakukan dengan 4 tahapan yakni: tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), tahap development (pengembangan), dan tahap dissemination (penyebaran). Bahan ajar online àyang telah dikembangkan dinyatakan sangat valid dan layak oleh validator ditinjau dari beberapa komponen dengan nilai rata-rata didapatkan sebesar 4 dari skor 1-4 dan praktis dengan persentase kepraktisan dari peserta didik sebesar 79% serta didukung dengan persentase kepraktisan dari guru sebesar 88%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan ajar online dengan pokok bahasan hukum-hukum dasar kimia kelas X yang telah dikembangkan dengan model 4D memenuhi kriteria yakni sangat layak dan sangat praktis digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar secara online.

Kata Kunci: Pengembangan, Bahan Ajar Online, Hukum-Hukum Dasar Kimia.

References

Adawiyah, S. R., Hakim. A., dan Hadisaputra.S., (2020). Pengembangan Modul Praktikum Kimia Bahan Alam Berbasis Generik Sains: Isolasi Fenobarbiton dari Kulit Batang Pohon Api (Avicennia Marina). Jurnal Chemistry Education Practice, Vol. 3, No. 2 hal: 84-90.

Aji, R. H. S., (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Sosial dan Budaya Syar-I, Vol. 7, No. 5 hal: 395-402.

Fitria, R.N., Darmadi., Pertiwi. W., Putri. M., Wardani., Wulandari. Y., Ervinda. E. I., dan Aysah., (2020). Tingkat Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan E-Learning dan Platform Daring. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), Vol. 3, No. 2 hal: 306-314.

Hidayatulah, A. H., Yushardi., dan Sri. W., (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Interaktif dengan Aplikasi E- Learning Moodle pada Pokok Bahasan dan Satuan di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 4, No. 2 hal: 111-115.

Irsalina, A., dan Dwiningsih. K., (2018). Analisis Kepraktisan Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Blended Learning pada Materi Asam Basa. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia (JKPK), Vol. 3, No. 3 hal: 171-182.

Jazuli, M., Azizah. L. F., dan Meita. N. M., (2017). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Android sebagai Media Interaktif. Jurnal Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, Vol. 7, No. 2 hal: 47-65.

Mujiyanti, A. R., Hakim. A., dan Hadisaputra. S., (2020). Pengembangan Modul Praktikum Generik Sains Kimia Bahan Alam: Isolasi Asam Anakardat dari Kulit Biji Jambu Mete. Jurnal Chemistry Education Practice, Vol. 3, No. 2 hal: 91-98.

Rahmawati., Laksmiwati. D., Idrus. S. W. A., Hakim. A., dan Supriadi., (2021). Pengembangan Modul Praktikum Kimia Organik I Berbasis Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Keterampilan Sains. Jurnal Pijar MIPA, Vol. 16, No. 2 hal: 176-179.

Safitri, A., Hakim. A., dan Sofia. B. F. D., (2020). Pengembangan Modul Praktikum Kimia Bahan Alam Berbasis Generik Sains: Isolasi Kafein dari Bubuk Kopi. Jurnal Chemistry Education Practice, Vol. 3, No. 1 hal: 47-54.

Sari, P. A. W., Rudibyani. R. B., dan Sofiya. E., (2014). Efektivitas Discovery Learning dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Menyimpulkan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia (JPPK), Vol. 3, No. 2 hal: 1-14.

Siagian, T. H., (2020). Mencari Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona Dengan Discourse Network Analysis. Jurnal Kebijakkan Kesehatan Indonesia (JKKI), Vol. 9, No. 2 hal: 98-106.

Thiagarajan, S., Ammel. D., dan Semmel. M. I., (1974). Instructional Development For Training Teachers Of Exceptional Children: A Source Book. Minnesota: University Of Minnesota.

Yuniati, M., dan Amini. R. (2020). Analisis Dampak Covid-19 terhadap Daya Beli Masyarakat NTB. Jurnal Penelitian Manajemen, Vol. 2, No. 2 hal: 362-368.

Author Biographies

Rozana Afriani, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Muti'ah Muti'ah, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Syarifa Wahidah Al Idrus, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

License

Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>