An Analysis of Prospective Teacher’s Learning Independence Based on Gender Through the Utilization of Moodle-Based E-Learning

Penulis

Hermansyah Hermansyah , Nurhairunnisah Nurhairunnisah , Indah Dwi Lestari

DOI:

10.29303/jpft.v8i1.3698

Diterbitkan:

2022-06-29

Terbitan:

Vol 8 No 1 (2022): January-June

Kata Kunci:

gender, Independent Learning, E-learning, Moodle

Articles

Cara Mengutip

Hermansyah, H., Nurhairunnisah, N., & Dwi Lestari, I. (2022). An Analysis of Prospective Teacher’s Learning Independence Based on Gender Through the Utilization of Moodle-Based E-Learning. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 8(1), 116–121. https://doi.org/10.29303/jpft.v8i1.3698

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Face to face meeting is not always effective in learning because there are some situations during which it cannot be conducted, such as during the pandemic that we have felt together for these 2 years and even now. Therefore, we need to work around this by learning online through the use of Moodle-based e-learning. This research was conducted at the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) Samawa University with the aim of knowing how gender influences the learning independence of prospective teachers through the use of Moodle-based e-learning. The research sample amounted to 42 students who were divided into 21 males and 21 females. The research data was obtained by distributing a learning independence questionnaire containing 20 statement items that have been adjusted to the indicators of learning independence and calculated using a Likert scale of 1 to 5. The results showed that the significance level value was 0.37, which was greater than 0.05. Therefore, it can be concluded that gender does not affect the learning independence of prospective teacher through the use of Moodle-based e-learning.

Referensi

Ashadii, N. R., & Suhaeb, S. (2020). Hubungan Pemanfaatan Google Classroom dan Kemandirian terhadap Hasil Belajar Mahasiswa PTIK pada Masa Pandemi. Media Elektronik, 17(2).

Baron, R. A., & Donn, B. (2004). Psikologi Sosial Edisi 10 Jilid 1. In Erlangga.

Etika Rahmawati, L., Indriyani Setyaningsih, V., Bahasa dan Sastra Indonesia, P., Keguruan dan Ilmu Pendidikan, F., Muhammadiyah Surakarta, U., Yani Tromol Pos, J. A., Tengah, J., & Artikel Diterima, S. (2021). Kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Indonesia. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya (e-Journal), 7(2).

Fitriani, W., Haryanto, H., & Atmojo, S. E. (2020). Motivasi Berprestasi dan Kemandirian Belajar Mahasiswa saat Pembelajaran Daring. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(6). https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i6.13639

Geng, S., Law, K. M. Y., & Niu, B. (2019). Investigating self-directed learning and technology readiness in blending learning environment. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 16(1). https://doi.org/10.1186/s41239-019-0147-0

Grossman, H., & Grossman, S.H. (1994). Gender issues in education. Allyn and Bacon, A Division of Simon & Schuster, Inc., 160 Gould Street, Needham Heights, MA 02194.

Gumilar, R., & Hermawan, Y. (2021). Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Metode E-Learning. Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan Dan Akuntansi), 9(1).

Hapsari, A. M. S., & Srianto. (2019). Efektivitas course e-learning berbasis moodle pada hasil belajar mahasiswa fkip universitas slamet riyadi dilihat dari kemandirian belajar. Ejurnal.Unisri.Ac.Id, 3(1).

Harahap, A. C. P., & Harahap, S. R. (2020). Covid 19: Self Regulated Learning Mahasiswa Ade. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 10(1).

Kusuma, D. A. (2020). Dampak Penerapan Pembelajaran Daring Terhadap Kemandirian Belajar (Self-Regulated Learning) Mahasiswa Pada Mata Kuliah Geometri Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi COVID-19. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5(2). https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3504

Mafrudhoh, Z., Sulistiani, I. R., & Dewi, M. S. (2020). Hubungan kemandirian belajar dengan motivasi berprestasi mahasiswa PGMI Universitas Islam Malang. JPMI : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(3).

Martha, A. S. D., Junus, K., Santoso, H. B., & Suhartanto, H. (2021). Assessing undergraduate students’ e-learning competencies: A case study of higher education context in Indonesia. Education Sciences, 11(4). https://doi.org/10.3390/educsci11040189

Nur, A. S., & Palobo, M. (2018). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(2).

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian. Book, 1(1).

Rozi, F., & Lana, I. F. (2021). Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. FONDATIA, 5(1). https://doi.org/10.36088/fondatia.v5i1.1108

Sanrock, J. W. (2012). Life - Span Development, Perkembangan Masa Hidup (Edisi Ketigabelas) Jilid 1. Erlangga.

Sari, R. P., Rejeki, A, T., & Mujab, M, A. (2006). Pengungkapan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau Dari Jenis Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Undip, 3(2).

Sulistyani, D., Roza, Y., & Maimunah, M. (2020). Hubungan Kemandirian Belajar dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1). https://doi.org/10.36709/jpm.v11i1.9638

Ulfa, N. A., B, N., & Junda, M. (2020). Perbandingan Kemampuan Berpikir Divergen Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas XI SMA Negeri 9 Makassar. Biolearning Journal, 7(2). https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v7i2.505.

Venkatesh, V., & Bala, H. (2008). Technology Acceptance Model 3 and a Research Agenda on Interventions. Decision Sciences, 39(2), 273–315.

Wigati, I. (2021). Pembelajaran Daring Perspektif Gender Malalui Model Rasch. Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman, 11(1), 54-66.

Wigati, I. (2020). Pembelajaran E Learning Perspektif Gender.

Biografi Penulis

Hermansyah Hermansyah, Universitas Samawa

Nurhairunnisah Nurhairunnisah, Universitas Samawa

Indah Dwi Lestari, Universitas Samawa

Lisensi

Hak Cipta (c) 2022 Hermansyah Hermansyah, Nurhairunnisah Nurhairunnisah, Indah Dwi Lestari

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.