Pengembangan Modul Berbasis STEM untuk Siswa SMP

Penulis

Fanni Zulaiha , Dewi Kusuma

DOI:

10.29303/jpft.v6i2.2182

Diterbitkan:

2020-12-17

Terbitan:

Vol 6 No 2 (2020): Juli-Desember

Kata Kunci:

STEM, Modul, Sekolah Menengah Pertama

Articles

Cara Mengutip

Zulaiha, F., & Kusuma, D. (2020). Pengembangan Modul Berbasis STEM untuk Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 6(2), 246–255. https://doi.org/10.29303/jpft.v6i2.2182

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pentingnya siswa memiliki keterampilan abad 21 dan menguasai dasar-dasar sains, rekayasa, teknologi, dan matematika dapat dibelajarkan melalui pendidikan STEM. Permasalahan terkait waktu pembelajaran yang terbatas untuk mata pelajaran Sains di sekolah dapat diselesaikan salah satunya dengan penggunaan modul.Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul berbasis STEM yang layak untuk siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Prosedur penelitian ini mengadapatasi model pengembangan 4D menurut Thiaragaraja. Teknik sampling yang digunakan untuk one to one evaluation dan small group evaluation adalah teknik sampling purposive. Jumlah siswa untuk one to one evaluation berjumlah 10 orang dan untuk small group evaluation berjumlah 66 orang. Modul berbasis STEM untuk siswa SMP divalidasi oleh ahli konten, dan ahli bahasa. Ahli konten mengukur kebenaran dan kejelasan isi materi serta desain modulnya. Hasil dari validasi konten diperoleh nilai 0,93 dengan kategori sangat tinggi. Adapun ahli bahasa mengukur aspek kejelasan informasi, kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa secara efektif dan efisien. Hasil dari validasi bahasa diperoleh nilai 1,00 dengan kategori sangat tinggi. Pengukuran kevalidan modul ini juga diukur menggunakan instrumen kuesioner keterbacaan dan kepraktisan yang diberikan kepada siswa. Analisis dari hasil kuesioner keterbacaan oleh siswa diperoleh nilai 87% dengan kategori sangat kuat, dan kuesioner kepraktisan diperoleh nilai 80% dengan kategori kuat. Berdasarkan data tersebut modul berbasis STEM untuk siswa SMP dinyatakan layak digunakan.

Referensi

Arnyana, I, B, P. (2018). Pembelajaran Sains di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional MIPA (8).

Bybee, R, W. (2013). The case for STEM education: Challenges and opportunity. Arlington, VI: National Science Teachers Association (NSTA) Press.

Chingos, M, W., & Whitehurst, G, J. (2012). Choosing Blindly: instructional materials teacher effectiveness and the common core. Washington: Brown Center on Education Policy at Brookings.

Depdiknas. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: Depdiknas.

Dewi, W, A, F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1).

Endarwati, E.D., Widjajanti, D.B. (2016). Peningkatan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas 4 Melalui Media Visual Interaktif. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. 9(1), 53-69.

Fajaryati, N., Nurkhamid, Pranoto, P.W., Muslikhin, & Dwi, A. (2016). E-Module Development for the Subject of Measuring Instruments and Measurement in electronics Engineering Education. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23 (2), 191-199

Fatihah, S., Mulyaningsih, N., & Astuti, I. (2020). Inovasi Bahan Ajar Dinamika Gerak dengan Modul Pembelajaran Berbasis Discovery Learning. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 6(2), 175-182. doi:http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v6i2.2064

Gullford, J, P. (1956). Fundamental Statistics in Phsychology and Education. New York: Mc. Graww-Hill Book Co. Ind.

Kasim, N.H. & Ahmad, C.N.C. (2018). PRO-STEM Module: The Development and Validation. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8 (1), 728-739

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.

Khoirudin, M. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Biologi Berbasis Scientific Approach Terintegrasi Nilai Keislaman Pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungan. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 33-42. doi:http://dx.doi.org/10.29300/ijisedu.v1i1.1403

Kurniawan, A, R., dkk. (2020). Investigasi Minat Belajar terhadap Modul Elektronik Berbasis Etnokontruktivisme. Profesi Pendidikan Dasar, 7(1), doi: https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.10650

Lestari, D., Astuti, B., & Darsono, T. (2018). Implementasi LKS Dengan Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(2), 202-207. doi:http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v4i2.809

Mardia, A & Sundara, V.Y. (2020). Pengembangan Modul Program Linier Berbasis Pembelajaran Mandiri. Edumatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 10 (1), 10-18

Milaturrahman, N., Mardiyana, M., & Pramudya, I. (2017). Mathematics Learning Process with Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) Approach in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series (895), from doi :10.1088/1742-6596/895/1/012030.

Pratiwi, N.K. (2015). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, dan Minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMK Kesehatan di KotaTangerang. Jurnal Pujangga. 1 (2), 75-105.

Riduwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rochmad, R. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(1), 59-72. doi:https://doi.org/10.15294/kreano.v3i1.2613

Rustaman, N, Y. (2016). Pembelajaran Sains Masa Depan Berbasis STEM Education. Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Sari, W., Jufrida, & Pathoni Haerul. (2017). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti. Jurnal EduFisika, 2 (1), 38-50.

Setiawan, A. R., & Mufassaroh, A. Z. (2020, May 26). Lembar Kegiatan Siswa untuk Pembelajaran Jarak Jauh Berdasarkan Literasi Saintifik pada Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19). https://doi.org/10.31237/osf.io/7tngk

Setyowati, R., Parmin, & Widiyatmoko, A. (2013). Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi sebagai Bahan Ajar Siswa SMK N 11 Semarang. Unnes Science Education Journal (2).

Smaldino, S, E., Lowther, D, L, & Rusell, D. (2014). Instructional Technology & Media for Learning: Teknologi Pemeblajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana.

Sudirman., Kristiono., & Taufiq. (2018). Pengembangan Modul Mata Kuliah Gelombang Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Pada Program Studi Pendidikan Fisika. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 5(2).

Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah.

Tazkiyah, A., Sulur, S., & Fawaiz, S. (2020). Pengembangan Modul Elektronik Dengan Feedback Berbasis Android Materi Suhu Dan Kalor Untuk Siswa SMA/MA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 6(1), 31-38. doi:http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v6i1.1731

Yoda, I, K., Kanca, & Wijaya, M, A. (2011). Pengembangan Modul Bermuatan Model Pembelajaran Bandura untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjasorkes dan Kecerdasan Kinestetik Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 5(3): 341-376.

Yuanita & Kurnia, F. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Materi Kelistrikan untuk Sekolah Dasar. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, 6 (2), 199-210

Zaharah, Yelianti, U., & Asra, R. (2017). Pengembangan Modul Elektronik dengan Pendekatan Saintifik Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia untuk Siswa kelas VIII. Edu-Sains, 6 (1), 26-33

Zulherman. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah pada Materi Gelombang. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8 (2), 143-148

Biografi Penulis

Fanni Zulaiha, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Program Studi Pendidikan Fisika

Dewi Kusuma, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Program Studi Pendidikan Fisika

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel Serupa

<< < 1 2 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.