Validitas Perangkat Pembelajaran Fisika Dengan Model Post Organizer Berbantuan Video
DOI:
10.29303/jpft.v7i1.2268Published:
2021-06-20Issue:
Vol. 7 No. 1 (2021): Januari-JuniKeywords:
Learning Tools, Post Organizer Model, Learning VideoArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
The purpose of this study is to determine the validity of the physics learning devices with post organizer models assisted by videos. The research design used research and development (R & D) design with 4D model (define, design, develop, & disseminate). Learning tools developed are sylabus, lesson plan, learner worksheets, understanding of concept, and learning video. This paper only focused on the process of testing the validation of the contents and constructs of the learning tool. This study is restricted to limited testing by taking the results of validation from the validator and questionnaire of response from students. Validation results using CVR and CVI indicate learning tools in the very feasible categories and reliable. The results of limited trial show that studentsââ¬â¢ response of 99.94% and 98.31% with very good categories. So it can be concluded that tools with post organizer models assisted by learning videos are feasible and can be used in physics learning.
References
Afkar, F. I., & Hartono, R. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik dengan Model Pengembangan 4-D pada Materi Mitigasi Bencana dan Adaptasi Bencana Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Geografi. (2):135-147.
Amir, M., Muris, M., & Arsyad, M. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pengalaman pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Pinrang. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. 11(3):202-213.
Arsa, I. P. S. (2015). Belajar dan Pembelajaran Strategi Belajar yang Menyenangkan. Yogyakarta: Media Akademi.
Ausubel, D. P. (1968). Educational Psychology: A Cognitive View. New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Borich, G. D. (1994). Observation Skills for Effective Teaching. New York: Merrill.
Budiyanto, J. (2008). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Butz, J. A., Miller, S. P., & Butz, C. (2005). Effect of Post-Organizer on Preservice Teacherââ¬â¢s Content Knowledge and Understanding of Effective Teaching Behaviors. The Teacher Educator. 41(1):1-15.
Chung, S., & Cheon, J. (2010). The Effect of Post Organizer in Game-Based Learning. Texas Tech University. 23(4):17-20.
Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk SMA Kelas X. Jurnal EduSains. 4(2):94-103.
Gunawan, G. (2015). Model Pembelajaran Sains Berbasis ICT. Mataram: FKIP Universitas Mataram.
Harjono, A. (2012). Perbedaan Strategi Pembelajaran dan Pemberian Advance Organizer Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X. Jurnal Pijar MIPA. 7(1):13-17.
Harjono, A., Gunada, I. W., Sutrio, S., & Hikmawati, H. (2018). Penerapan Advance Organizer dengan Model Pembelajaran Ekspositori Berpola Lesson Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 4(1): 141-150.
Handziko, C. R., & Suyanto, S. (2015). Pengembangan Video Pembelajaran Suksesi Ekosistem untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Biologi. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. 1(2): 212-224.
Hobri, H. (2010). Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Pena Salsabila.
Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach to Content Validity. Journal of Personnel Psychology: Purdue University. Pages: 563-575.
Nisyah, M., Gunawan, G., Harjono, A., & Kusdiastuti, M. (2019). Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Dipadu Advance Organizer untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa. Jurnal Pijar MIPA. xx(x): 1-6.
Nugroho, I. R., & Ruwanto, B. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Media Sosial Instagram sebagai Sumber Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Fisika. 6(6):460-470.
Oktaviani, D. G., Harjono, A., & Gunada, I. W. (2018). Penguasaan Konsep Usaha dan Energi Peserta Didik Kelas X dengan Model Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Organizers. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 4(2): 192-201.
Peterson, J. C. (1971). Effect of an Advanced Organizer, A Post Organizer, or Knowledge of a Behavioral Objective on Achievement and Retention of a Mathematical Concept. Annual Meeting of the American Educational Research Association: 1-20.
Primadani, R., Tukiran, T., & Jatmiko, B. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Structured Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Fluida Statis. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains. 6(1):1235-1245.
Rahmawati, F., Soegimin, S., & Kardi, S. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Videoscribe pada Materi Kalor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMAN 1 Kedungwaru. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains. 5(2):1039-1047.
Resta, L. I., Fauzi, A., & Yulkifli, Y. (2013). Pengaruh Pendekatan Pictorial Riddle Jenis Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Inkuiri pada Materi Gelombang Terintegrasi Bencana Tsunami. Jurnal Pillar of Physics Education. 1(1): 17-22.
Riduwan, R. (2013). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rizqa, A., Harjono, A., & Wahyudi, W. (2020). Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Post Organizer. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika. 6(1):243-247.
Sudiarman, S., Soegimin, W. W., & Susantini, E. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains dan Meningkatkan Hasil Belajar pada Topik Suhu dan Perubahannya. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains. 4(2): 658-671.
Suharsa, U., Qaddafi, M., & Baharuddin, B. (2018). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Video Based Laboratory terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika. 6(2): 57-64.
Sulardi, S., Nur, M., & Widodo, W. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Problem Based Learning (PBL) untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains. 5(1): 802-810.
Suranti, N. M. Y., Gunawan, G., & Sahidu, H. (2016). Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Media Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Peserta Didik pada Materi Alat-Alat Optik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 2(2): 73-79.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.
Author Biographies
Sukma Fatiah, Universitas Mataram
Ahmad Harjono, Universitas Mataram
I Wayan Gunada, Universitas Mataram
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).