Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI

Penulis

Nurul Hamdanillah , Ahmad Harjono , Susilawati Susilawati

DOI:

10.29303/jpft.v3i2.358

Diterbitkan:

2017-11-25

Terbitan:

Vol 3 No 2 (2017): Juli - Desember

Kata Kunci:

Advance organizer, video learning, physics learning outcome

Articles

Cara Mengutip

Hamdanillah, N., Harjono, A., & Susilawati, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 3(2), 119–127. https://doi.org/10.29303/jpft.v3i2.358

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

This research is aimed to identify the effect of advance organizer learning model through video learning towards physics learning outcome of second grade students MIA SMAN 2 Labuapi. Advance Organizer is a learning model which consists of 3 phases: presentation of Advance Organizer, presentation of learning assignment or learning of material, and strengthen the cognitive structure. There are three domains of learning objective concerned in the study, which are, first cognitive aspect from C1 until C6 (knowledge, comprehension, application, analysis, synthesis and evaluation), second is affective aspect and the last is psychomotor aspect. The student cognitive learning outcome was done by using objective test. Based on data analysis, t count > t table, as the result, the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted that there was the influence of advance organizer learning model through video learning towards physics learning outcome ofà second grade students MIA SMAN 2 Labuapi.

Referensi

Amanah, D. P., Harjono, A., & Gunada, W., I. 2015. Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Fisika Dengan Pembelajaran Generative Berbantuan Scaffolding Dan Advance Organizer. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3(1), 84-91.

Bulkis, Talwil, M. & Azis, A. 2014. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Fisika Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Maââ¬â¢rang Kabupaten Pangkep. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 10(3), 314-323.

Gunawan. 2015. Model Pembelajaran Sains Berbais ICT. Mataram: FKIP Universitas Mataram.

Harjono, A. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Pemberian Advance Organizer serta Prior Knowledge terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X. Disertasi, Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.

Harjono, A. 2012. Perbedaan Strategi Pembelajaran dan Pemberian Advance Organizer Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X. Jurnal Pijar MIPA, 7(1), 13-17.

Hakim, R. A & Harahap, B. M. 2013. Upaya Penguatan Struktur Kognitif Siswa Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Pemberian LKS Terstruktur Berdasarkan Teori APOS. Jurnal Online Pendidikan Fisika, 2(1), 33-41.

Kumar, Seefan, J. & Pratjojo. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer (AO) Berbantuan Animasi Flash Terhadap Hasil Belajar Teori Kinetik Gas Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Comal-Pemalang. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(5), 255-260.

Muammar, H., Harjono, A., & Gunawan. 2015. Pengaruh Model Pemebelajaran Assure Dan Pengetahuan Awal Terhadap Hasil Belajar IPA-Fisika Siswa Kelas VII SMPN 22 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(3), 166-172.

Prasetyo, Z. K, Wahyana, Mundilarto, Subiakto, & Abdullah, A.A. 2004. Materi Pokok Kapita Selekta Pembelajaran Fisika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rahmatiah, R., Koes, S. H. & Kusairi, S. 2016. Pengaruh Scaffolding Konseptual Dalam Pembelajaran Group Investigation Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa SMA Dengan Pengetahuan Awal Berbeda. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(2), 45-54.

Rozie, F. 2013. Pengembangan Media Video Pembelajaran Daur Air Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar IPA Siswa SD. Jurnal Pendidikan Sains, 1(4), 413-424.

Resta, L. I., Fauzi, A. & Yulkifli. 2013. Pengaruh Pendekatan Pictorial Riddle Jenis Video Terhadap hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Inkuiri Pada Materi gelombang Terintegrasi Bencana Tsunami. Jurnal Pillar Of Physics Education, 1(1), 17-22.

Sani, A. R. & Maryono. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Materi Fisika Topik Tekanan Dikelas VIII SMP Cerdas Murni Tembung Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Fisika Inovasi Pembelajaran Fisika, 3(1), 43-48.

Sinulingga, K. & Munte, D. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Mind Map Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan Di Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 1-6.

Supardi. 2015. Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif, dan Psikomotor; Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wahyuni, N. & Sulistiyo, E. 2017. Pengembangan media pembelajaran Compact Dist Interactive (CD-i) berbasis video scribe menggunakan model pembelajaran advance organizer pada mata pelajaran TKB kelas X TAV di SMK Negeri 3 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 6(2), 161-166.

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.