Analisis Kesulitan Belajar dalam Pembelajaran Menggunakan Google Classroom dan Korelasinya dengan Hasil Belajar Kimia Siswa
DOI:
10.29303/cep.v5i2.3642Published:
2022-11-30Issue:
Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi NovemberKeywords:
Kesulitan Belajar, Google Classroom, Hasil Belajar kimiaArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa kelas X IPA SMAN 1 Aikmel dalam pembelajaran menggunakan google classroom dan mengetahui ada tidaknya korelasi kesulitan belajar dalam pembelajaran menggunakan google classroom dengan hasil belajar kimia siswa kelas X IPA. Jenis penelitian yang yang digunakan adalah survey deskriptif kuantitatif.Populasi penelitian sebanyak 123 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 94 siswa kelas X IPA 1 sampai IPA 4.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Proporsional Random Sampling.Pengumpulan data menggunakan instrumen angket kesulitan belajar dalam pembelajaran menggunakan google classroom sedangkan data hasil belajar siswa menggunakan nilai penilaian akhir semester (PAS) ganjil.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik desktiptif menunjukkan kategori untuk kesulitan belajar menggunakan google classroom termasuk kategori sangat mempersulit dengan persentase 53,2% dengan nilai kesulitan paling banyak pada indikator kesulitan pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis statistik inferensial menggunakan uji asumsi dan uji hipotesis, Hasil penelitian uji hipotesis menggunakan korelasi pearson product moment menunjukkan nilai rxy = -0,21; koefisien determinasi sebesar 4,41%; dan thitung=2,08 > ttabel=1,986. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kesulitan belajar menggunkan google classroom dan hasil belajar kimia dengan tingkat korelasi rendah.
References
Cahyono, Hadi. 2019. “Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Min Janti”. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. 7(1):1-4.
Dewi, Wahyu Aji Fatma. 2020. “Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daing di Sekolah Dasar”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 2(1): 55-61.
Emilia, Esi. 2021. “Analisis Kesulitan Pembelajaran daring Selama Pandemi Covid-19 SIswa Smk 1 Beringin Medan”. Jurnal Pendidikan Tambusai. 3(3):1724-1730.
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hikmatiar, Hamzarudin., Sulisworo, Dwi., dan Wahyuni, Eka Mentari. 2020. “Utilization of Google Classroom-Based Learning Management System in Learning”. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar. 8(1): 78-85.
Katmiasih., Syahril, Muhammad Harahap., dan Depi, Sinar Harahap. 2021. “Analisis Dampak Penerapan Google Classroom dalam Pembelajaran daring Semasa Pandemi”. Jurnal MathEdu. 4(2): 202-208.
Mahardini, Maya. 2020. “Analisis Situasi Penggunaan Google Classroom Pada Pembelajaran Daring Fisika”. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Metro. 8(2) : 215-224.
Muslik, A. 2019. “google Classroom Sebagai Alternatif Digitalisasi Pembelajaran Matematika di Era Revolusi Industri 4.0”. jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan. 7(2): 246-255.
Nirfayanti dan Nurbaeti. 2019. “Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom Dalam Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa”. Proximal. 2(1): 50-59.
Sadikin, A dan Hamidah, A. 2020.“Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19”.Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 6(2): 214-224.
Sakti, Indra. 2011. “Korelasi Pengetahuan Alat Praktikum dengan Kemampuan Psikomotorik Siswa di SMA Negeri q Kota Bengkulu”. Jurnal Exacta. 9(1):67-76.
Sanjaya, R. 2020. Pembelajaran Daring di Masa Darurat. Semarang: Universitas Katolik Soegijoapranata.
Sanjiwani., Muderawan., dan Sudiana. 2018. “Analisis Kesulitan Belajar Kimia Pada Materi Larutan Penyagga di SMA Negeri 2 Banjar”. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha. 2(2):75-84.
Sjukur, S.B. 2012. “Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK”.Jurnal Pendidikan Vokasi. 3(2):368-378.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualialitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyatin, T dan Arfa, A.N. 2021.“Analsis Kesulitan Guru Matematika di SMA N 10 Jakarta dalam Menerapkan Pembelajaran daring”.Jurnal Pendidikan Tambusai. 5(3): 10909-10915
Utami, Rini. 2019. “Analisis Respon Mahasiswa Terhadap Penggunaan Google Classroom pada Mata Kuliah Psikologi Pembelajaran Matematika”. Jurnal Prisma. 2(1): 498-502.11
Yakina., Tuti Kurniati., dan Raudhatul Fadhilah. 2017. “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Sungai Ambawang”. Jurnal Ilmiah Ar-Razi. 5(2):287-297.
Author Biographies
Mardiati Nurhidayah, Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram
I Nyoman Loka, Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram
Mukhtar Haris, Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram
Syarifa Wahidah Al Idrus, Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram
License
Copyright (c) 2022 Mardiati Nurhidayah, I Nyoman Loka, Mukhtar Haris, Syarifa Wahidah Al Idrus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Chemistry Education Practice agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Chemistry Education Practice.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).